Bogor, Denting.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah dan pihak terkait telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk memfasilitasi kelancaran arus mudik yang merupakan tradisi penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Salah satu kebijakan yang diumumkan oleh Jasa Marga adalah pemberian potongan tarif tol sebesar 20 persen pada sejumlah ruas jalan tol yang biasa digunakan pemudik. Ruas jalan tersebut seperti tujuh ruas tol yang tersebar di wilayah Trans-Jawa dan Trans Sumatra.
Potongan tarif ini diharapkan bisa meringankan beban biaya perjalanan bagi para pemudik yang mempersiapkan perjalanan pulang ke kampung halaman.
Jasa Marga, sebagai salah satu pengelola jalan tol di Indonesia, telah memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28 Maret 2025.
Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan akan meningkat pesat, Jasa Marga telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode tersebut.
Salah satunya dengan memberikan diskon tarif tol yang berlaku khusus untuk periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Potongan tarif tol sebesar 20 persen ini mulai berlaku hari ini, 24 Maret 2025, pukul 05.00 WIB, dan akan berlangsung hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB. Beberapa ruas tol yang biasa digunakan untuk perjalanan mudik, seperti tol Jakarta-Cikampek, tol Merak, dan sejumlah tol lainnya, akan mendapatkan potongan tarif ini.
Pemudik yang melewati ruas-ruas tersebut selama periode yang ditentukan akan langsung merasakan penghematan biaya perjalanan.
Baca juga: Tips dan Cara Membeli Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Via Online
Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi para pemudik, yang setiap tahunnya menghadapi tantangan besar dalam menghadapi biaya perjalanan dan kemacetan. Diharapkan, dengan adanya diskon tarif tol, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman, tanpa adanya beban biaya yang terlalu berat bagi masyarakat.
Selain memberikan potongan tarif tol, Jasa Marga juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Beberapa ruas tol akan dilengkapi dengan titik-titik istirahat yang dilengkapi fasilitas kesehatan dan keamanan untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik. Jasa Marga juga memastikan bahwa jumlah petugas yang berjaga di lapangan akan lebih banyak untuk mengatasi kemacetan dan membantu kelancaran perjalanan.
Pihak Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan baik, mulai dari kondisi kendaraan, kelengkapan dokumen, hingga memastikan saldo elektronik untuk pembayaran tol tercukupi. Pemudik juga disarankan untuk mengikuti informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas melalui media sosial dan kanal resmi Jasa Marga guna menghindari kemacetan yang tidak perlu.
Baca juga: Jadwal Rekayasa Lalin Mudik Lebaran 2025: Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap