PANGANDARAN,Denting.id– Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah selatan Jawa Barat pada Selasa (25/3/2025) pukul 14.02 WIB. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa ini berada di koordinat 8.2 LS – 107.89 BT, atau sekitar 86 km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan kedalaman 11 km di bawah permukaan laut.
BMKG menjelaskan bahwa gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di bawah laut. Jenis gempa seperti ini terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan pelepasan energi secara tiba-tiba di sepanjang sesar aktif, sehingga memicu guncangan di permukaan.
Guncangan Terasa di Sejumlah Daerah
Guncangan akibat gempa ini dirasakan di beberapa daerah sekitar Pangandaran dengan tingkat intensitas yang berbeda-beda, antara lain:
• Garut dan Kota Banjar: Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti ada truk besar yang melintas).
• Tasikmalaya: Skala Intensitas II-III MMI (Beberapa orang merasakan getaran, benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang).
• Bandung dan Palabuhan Ratu: Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang).
Belum Ada Laporan Kerusakan
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau infrastruktur akibat gempa ini. BMKG juga mencatat bahwa hingga pukul 14.23 WIB, belum ada aktivitas gempa susulan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak bersumber dari pihak berwenang. BMKG mengingatkan agar tetap tenang dan terus memantau informasi resmi melalui kanal komunikasi BMKG, seperti media sosial dan aplikasi resmi BMKG.