Cirebon, Denting.id – 26 Maret 2025 – Kawasan Weru, Kabupaten Cirebon, diprediksi menjadi salah satu titik kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pihak kepolisian akan rutin melakukan patroli dan pengawasan di sejumlah titik rawan macet.
Perwira Pengendali (Padal) Pos Pelayanan Weru, Iptu Widi Harjana, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran arus mudik.
“Antisipasi jalur agar tak terjadi macet, kita rutin mobilitas patroli. Di sini, dari batas wilayah Pos Pelayanan Weru dekat RS Mitra Plumbon sampai Tengah Tani, sering terjadi parkir di bahu jalan. Maka kita berikan imbauan agar kendaraan parkir di tempat yang telah disediakan agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujar Iptu Widi Harjana, Rabu (26/3).
Menurutnya, kawasan Weru yang menghubungkan Palimanan, Plumbon, dan Kedawung merupakan area dengan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi. Keberadaan mal, pusat perbelanjaan, dan tempat kuliner sering kali membuat pengendara memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Langkah-Langkah Antisipasi Kemacetan
Untuk mengurai potensi kemacetan, kepolisian akan:
• Meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan.
• Mengimbau masyarakat agar tidak memarkir kendaraan di bahu jalan.
• Melakukan penguraian lalu lintas jika terjadi kepadatan.
Hingga saat ini, arus kendaraan dari arah Jakarta dan Indramayu menuju Brebes mulai mengalami peningkatan, meskipun belum signifikan hingga menyebabkan kemacetan parah.
“Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2, di mana akan ada peningkatan jumlah kendaraan secara signifikan,” tambah Iptu Widi.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan arus mudik di Jalur Pantura, khususnya di wilayah Cirebon, dapat berjalan lancar dan aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.