Jakarta, denting.id – Pemberian asupan nutrisi yang tepat berperan penting dalam membantu pemulihan pasien tuberkulosis (TBC). Dokter spesialis gizi klinis RSUP Persahabatan, dr. Krisnugra Ramdhani Rasyi, M. Gizi, menekankan bahwa perbaikan gizi dapat mengurangi risiko komplikasi serta meningkatkan daya tahan tubuh pasien selama masa penyembuhan.
“Asesmen gizi dan pemberian konsulen gizi secara berkala, serta terapi gizi dengan pemberian nutrisi yang tepat, dapat berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas pasien,” ujar dr. Krisnugra dalam sebuah webinar yang diikuti secara daring, Selasa (25/3).
Dampak TBC terhadap Asupan Nutrisi
Menurut dr. Krisnugra, pasien TBC yang menjalani terapi obat sering kali mengalami efek samping seperti mual dan hilang nafsu makan, yang berakibat pada kurangnya asupan nutrisi. Hal ini membuat tubuh kekurangan energi dan berdampak pada proses pemulihan.
Infeksi tuberkulosis sendiri meningkatkan kebutuhan energi untuk penyembuhan serta pemulihan berat badan, terutama bagi pasien yang mengalami malnutrisi. Dengan perbaikan gizi, sistem imun pasien dapat meningkat dan membantu tubuh melawan infeksi lebih efektif.
Baca juga : Ramadhan: Momen Terbaik untuk Memanjatkan Doa Mustajab
Panduan Asupan Nutrisi bagi Pasien TBC
Pelayanan gizi sebaiknya diberikan sejak awal diagnosis TBC. Setiap pasien memerlukan pola makan yang disesuaikan dengan kondisi klinisnya. dr. Krisnugra menjelaskan beberapa pedoman dasar dalam perhitungan kebutuhan nutrisi pasien:
- Energi: 35-40 kilokalori per kilogram berat badan
- Protein: 15-30 persen dari total kalori atau sekitar 1,2-1,5 gram per kilogram berat badan
- Lemak: 25-35 persen dari total kalori
- Karbohidrat: 45-65 persen dari total kalori
- Serat: 25 gram per hari
Dari segi makronutrien, karbohidrat menjadi prioritas utama karena merupakan sumber energi bagi tubuh dan sel-sel imun. Alternatif makanan kaya karbohidrat selain nasi adalah ubi, singkong, atau talas.
Sementara itu, protein sangat dibutuhkan untuk membentuk asam amino esensial, yang berperan dalam sistem imun dan mempertahankan massa otot pasien TBC. Telur menjadi salah satu sumber protein hewani yang sangat direkomendasikan karena memiliki nilai biologis tinggi dan mudah diserap oleh tubuh.
Nutrisi Sebagai Dukungan Penyembuhan
Pemberian gizi yang optimal tidak hanya membantu pasien pulih lebih cepat, tetapi juga berperan dalam menekan angka kematian akibat TBC. Oleh karena itu, asesmen gizi yang tepat dan pola makan seimbang sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca juga : Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat Selama Puasa, Simak Saran Ahli Kecantikan