Ketombe Membandel? Ini Solusi dari Para Ahli

Jakarta, denting.id – Ketombe sering kali mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri. Menurut para ahli, kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur malassezia di kulit kepala yang memicu pengelupasan dan gatal. Namun, ada berbagai cara efektif untuk mengatasinya.

Penyebab Ketombe

Dilansir dari Glamour UK, konsultan trikologi Anabel Kingsley menjelaskan bahwa jamur malassezia sebenarnya merupakan mikroorganisme alami yang hidup di kulit kepala.

Namun, jika jumlahnya meningkat secara berlebihan, dapat menyebabkan kulit kepala memproduksi sel kulit lebih cepat dari biasanya, yang akhirnya menimbulkan ketombe.

Malassezia tumbuh subur di kulit kepala yang berminyak secara alami. Beberapa orang juga lebih sensitif terhadap ketidakseimbangan ini, yang membuat mereka lebih rentan mengalami ketombe,” ujar Anabel.

Ia juga menegaskan bahwa ketombe berbeda dengan kulit kepala kering. Ketombe terjadi karena produksi minyak berlebih yang memicu pertumbuhan jamur, sedangkan kulit kepala kering disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada lapisan kulit kepala.

Sementara itu, ahli trikologi Stephanie Sey mengungkapkan bahwa stres juga dapat menjadi faktor pemicu ketombe.

Stres melemahkan sistem pertahanan alami kulit kepala, sehingga lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroba yang menyebabkan ketombe.

Selain itu, fluktuasi hormon selama kehamilan, pubertas, dan menstruasi dapat meningkatkan produksi minyak di kulit kepala, yang juga memicu munculnya ketombe.

Kondisi medis seperti dermatitis seboroik, konsumsi makanan berlemak tinggi, serta kadar gula berlebih juga dapat memperparah kondisi ini.

Baca juga : Tips Makan Sehat di Hari Raya

Cara Efektif Mengatasi Ketombe

Untuk mengatasi ketombe secara efektif, para ahli merekomendasikan beberapa langkah berikut:

  1. Gunakan Sampo Anti-Ketombe
    Pilih sampo yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole. Gunakan secara teratur dua hingga tiga kali seminggu untuk mengontrol produksi minyak dan mengurangi pertumbuhan jamur.
  2. Jaga Pola Makan
    Konsumsi makanan kaya omega-3 yang bersifat antiinflamasi, seperti salmon, kenari, sarden, biji chia, atau biji rami. Suplementasi seng juga dapat membantu mengurangi ketombe, yang bisa diperoleh dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
  3. Eksfoliasi Kulit Kepala
    Lakukan eksfoliasi secara teratur dengan scrub atau sampo khusus untuk mengangkat sel kulit mati agar tidak menyumbat pori-pori kulit kepala.
  4. Hindari Penggunaan Minyak Rambut
    Penggunaan minyak rambut berlebihan dapat membuat ketombe menjadi lebih lengket dan berminyak, yang justru memperburuk kondisi kulit kepala.
  5. Kurangi Pemakaian Produk Penataan Rambut
    Produk seperti gel, wax, dan hairspray dapat menyebabkan penumpukan residu di kulit kepala, yang memicu ketombe.
  6. Hindari Memakai Topi dalam Waktu Lama
    Topi yang terlalu lama dikenakan dapat membuat kulit kepala menjadi lembap dan memicu pertumbuhan jamur lebih cepat.
  7. Kurangi Kebiasaan Menggaruk Kulit Kepala
    Menggaruk kulit kepala yang gatal dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi ketombe.

Jika ketombe terus berlanjut atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli trikologi atau dokter kulit guna mendapatkan perawatan yang lebih spesifik dan efektif.

Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, ketombe dapat dikendalikan sehingga kulit kepala tetap sehat dan rambut tumbuh lebih kuat.

Baca juga : Tips Jaga Kulit Sensitif Tetap Glowing di Hari Raya

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *