Bogor, Denting.id. 26 Maret 2025 – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Lanud Atang Sendjaja menyiapkan delapan helikopter untuk membantu pemantauan arus mudik di Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran lalu lintas, terutama di jalur-jalur rawan kemacetan seperti kawasan Puncak.
Komandan Lanud (Danlanud) Atang Sendjaja, Marsma TNI A. F. Picaulima, mengatakan bahwa penyediaan helikopter ini merupakan bagian dari dukungan TNI AU terhadap upaya pemerintah daerah dalam mengatasi kepadatan kendaraan selama mudik Lebaran.
“Pak Bupati (Bogor) mendukung penuh dalam mengatasi kemacetan. Kami dari TNI AU akan menyiapkan helikopter untuk membantu kegiatan tersebut,” ujar Marsma TNI A. F. Picaulima kepada wartawan, Rabu (26/3).
Ia menjelaskan bahwa jumlah helikopter yang akan digunakan bergantung pada kebutuhan di lapangan.
“Tadi sudah disebutkan, kita siapkan delapan unit. Namun, berapa yang nantinya digunakan tergantung dari situasi dan arahan Bupati,” tambahnya.
Pemantauan Berdasarkan Titik Kemacetan
Terkait rute dan jadwal penerbangan helikopter, Picaulima mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
“Saya masih baru menerima informasi awal, belum ada rute yang pasti. Nanti, kita akan lihat berdasarkan potensi kemacetan yang akan disampaikan oleh Pak Rio (Kapolres Bogor),” jelasnya.
Karena biaya operasional helikopter yang cukup tinggi, pemantauan udara tidak akan dilakukan setiap hari, melainkan hanya pada hari-hari tertentu dengan potensi kepadatan tinggi.
“Kita akan melihat hari-hari dengan potensi kemacetan tertinggi, karena tidak setiap hari arus lalu lintas padat. Alutsista yang kita gerakkan ini tidak murah, jadi penggunaannya harus efisien,” ujarnya.
Kapolres Bogor Apresiasi Langkah TNI AU
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyambut baik inisiatif ini dan berharap pemantauan udara dapat membantu mengurai kemacetan arus mudik, terutama di jalur Puncak yang sering menjadi titik kepadatan.
“Kami akan mendapat bantuan pemantauan udara dengan delapan helikopter untuk mengetahui titik-titik kemacetan secara real-time,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Menurutnya, langkah ini merupakan terobosan yang sangat bermanfaat bagi kelancaran arus mudik di Kabupaten Bogor.
“Ini merupakan terobosan luar biasa yang diharapkan bisa membantu mengurai kepadatan kendaraan selama mudik,” pungkasnya.
Dengan adanya pemantauan udara ini, diharapkan arus mudik 2025 di Kabupaten Bogor dapat berjalan lebih lancar, sehingga para pemudik bisa mencapai tujuan dengan aman dan nyaman.