Transportasi Mudik 2025: Pemerintah Jamin Kelancaran Layanan

Jakarta, denting.id – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan layanan transportasi selama arus mudik 2025 tetap berjalan dengan baik.

Koordinasi antara kementerian dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam menjamin kelancaran pelayanan publik di sektor transportasi.

Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan bahwa keberlangsungan layanan transportasi menjadi prioritas utama pemerintah dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran. “Hari ini kami datang untuk melihat dan memastikan layanan kepada masyarakat tetap terlaksana dengan baik sehingga seluruh lapisan masyarakat tetap bisa menerima layanan secara utuh dan komprehensif,” ujar Rini dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/4).

Optimalisasi Layanan Transportasi dan Digitalisasi

Sebagai sektor yang menjadi leading dalam pelayanan mudik, Kementerian Perhubungan telah mengintegrasikan berbagai data transportasi melalui platform Digiportasi, sebuah layanan digital yang membantu masyarakat memperoleh informasi seputar perjalanan mudik. Selain itu, kanal pengaduan LAPOR! juga disiapkan untuk menerima keluhan dan masukan masyarakat selama 24 jam.

Menteri Rini menekankan pentingnya pelayanan publik yang inklusif, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Ia mengimbau agar semua fasilitas transportasi memperhatikan aksesibilitas bagi kelompok tersebut.

“Pelayanan publik esensial harus tetap tersedia, berjalan, dan mudah diakses, terutama di bidang keamanan, keselamatan, kesehatan, dan transportasi. Semua pihak harus memastikan standar pelayanan ini terpenuhi,” tambahnya.

Baca juga : Prabowo Hadiri Ulang Tahun Didit Hediprasetyo

Penerapan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi ASN

Untuk membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di awal masa mudik, pemerintah menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025. Dengan kebijakan ini, ASN dapat bekerja dengan sistem kerja fleksibel sehingga tidak menambah beban kepadatan kendaraan di jalur mudik utama.

“Pemberlakuan FWA bagi ASN ini berdampak positif dalam mengurai kepadatan arus mudik lebih awal. Dengan pengaturan kerja yang lebih adaptif, pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa menghambat arus perjalanan masyarakat,” jelas Rini.

Posko dan Command Center untuk Monitoring Mudik

Dalam kunjungannya ke Kementerian Perhubungan, Menteri Rini dan jajaran meninjau Command Center serta Posko Pusat Angkutan Lebaran Tahun 2025 yang berfungsi sebagai pusat kendali dan pemantauan layanan transportasi selama mudik.

Posko ini melibatkan 22 stakeholder terkait untuk memastikan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam merespons kondisi di lapangan. Rini menyebut, posko ini berperan layaknya Mal Pelayanan Publik (MPP) yang mempermudah koordinasi antarinstansi pemerintah.

“Saya berharap dengan pola kolaborasi seperti ini, layanan transportasi selama mudik dapat berjalan lancar dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” harapnya.

Apresiasi bagi ASN yang Bertugas Saat Mudik

Menutup kunjungannya, Menteri Rini mengapresiasi para ASN yang tetap bertugas selama periode mudik untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan.

“Terima kasih kepada seluruh aparatur negara yang bekerja dengan dedikasi tinggi. Tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Duddy Purwagandhi menyatakan bahwa dengan adanya Posko Pusat Angkutan Lebaran, koordinasi antar-stakeholder semakin mudah sehingga kelancaran arus mudik dapat terjaga.

“Melalui posko ini, kami memastikan layanan publik di sektor transportasi tetap berjalan dengan baik selama arus mudik 2025,” pungkasnya.

Baca juga : Afriansyah Noor Resmi Jadi Wasekjen Demokrat

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *