Dari Jepara ke Dunia: Perjuangan Seni Ukir Menuju UNESCO

Jepara, denting.id – Seni ukir khas Jepara, Jawa Tengah, kini tengah diperjuangkan untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO.

Pemerintah Kabupaten Jepara bersama sejumlah pihak berupaya memasukkan seni ukir Jepara dalam daftar warisan dunia guna melestarikan dan memperkenalkannya lebih luas ke tingkat global.

“Seni ukir dari Jepara merupakan bukti kekayaan warisan leluhur bangsa, sehingga kami berupaya mendapatkan WBTB UNESCO, selain juga terus mengenalkan karya ukir Jepara ke seluruh penjuru dunia,” ujar Bupati Jepara Witiarso Utomo, Rabu (26/3).

Dukungan dari Berbagai Pihak

Untuk mempercepat proses pencatatan ini, Pemkab Jepara menggandeng berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Bu Rerie. Pada Selasa (25/3), Lestari mengunjungi Jepara dan membahas strategi pencatatan seni ukir Jepara ke UNESCO bersama tim yang turut melibatkan Prof. Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.

Dalam pertemuan itu, Prof. Ismunandar yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI, menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya Pemkab Jepara dalam mendapatkan pengakuan dari UNESCO.

Join Nomination dengan Bosnia dan Herzegovina

Menurut Witiarso, salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui mekanisme “Join Nomination”, yakni pencatatan bersama dengan negara lain yang memiliki warisan budaya serupa.

Sebagai informasi, pada 2017, Bosnia dan Herzegovina telah lebih dulu mencatatkan seni ukir kayu Konjic (Konjic woodcarving) sebagai WBTB di UNESCO. Oleh karena itu, Jepara akan mengajukan pendaftaran bersama dengan negara tersebut.

“Terkait persiapannya, Pemkab Jepara akan dibantu oleh Bu Rerie bersama timnya. Saat ini, naskah akademik dan bahan pendukung lainnya sudah disiapkan untuk pengusulan ke UNESCO,” jelasnya.

Baca juga : Perjalanan Jauh Saat Hamil, Amankah? Ini Saran Dokter

Seni Ukir Jepara, Warisan yang Mendunia

Seni ukir Jepara telah lama dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan, pada era 1980 hingga 1990-an, produk ukiran asal Jepara sering tampil di berbagai acara internasional dan menghiasi banyak ruang tamu di berbagai belahan dunia.

Dalam webinar “Mengukir Masa Depan: Legenda Ukiran Jepara di Ajang JIFBW 2025”, yang digelar 12 Maret 2025, para pakar menyebutkan bahwa Jepara telah lama menjadi pusat seni ukir kayu di Indonesia.

“Di sudut ruang tamu saya juga dihiasi ragam karya ukir Jepara. Bahkan, ada yang baru dibeli saat pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) pada dua pekan lalu di Jepara,” ungkap Lestari Moerdijat.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan seni ukir Jepara segera mendapatkan pengakuan dari UNESCO dan semakin memperkuat posisi Jepara sebagai pusat seni ukir dunia.

Baca juga ; Agar Mudik Nyaman, Ini Cara Mengatasi Pegal dan Kram untuk Ibu Hamil

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *