Jakarta, denting.id – Film live-action “Snow White” produksi Disney tidak hanya menghadapi kritik terkait adaptasi ceritanya, tetapi juga terjerat dalam kontroversi politik yang melibatkan pemeran utamanya, Rachel Zegler.
Bahkan, lawan mainnya, Gal Gadot, dikabarkan harus mendapatkan pengamanan tambahan akibat meningkatnya ancaman terhadap dirinya.
Pernyataan Politik yang Menghebohkan
Pada Agustus 2024, Rachel Zegler memperkenalkan trailer resmi “Snow White”, yang langsung ditonton hingga 120 juta kali dalam 24 jam. Namun, tak lama setelah itu, ia menambahkan cuitan di X (Twitter) yang berbunyi, “dan selalu ingat, bebaskan Palestina”.
Unggahan tersebut langsung memicu respons besar. Menurut laporan Variety, unggahan tersebut mencapai 8,8 juta tampilan, hampir empat kali lipat dari unggahan sebelumnya.
Di internal Disney, pernyataan ini mengejutkan banyak pihak. Seorang eksekutif studio bahkan menyatakan kekhawatiran atas langkah Zegler, sementara produser Marc Platt terbang ke New York untuk berbicara langsung dengannya. Namun, Zegler tetap teguh pada pendiriannya dan menolak menghapus unggahan tersebut.
Baca juga : Agar Mudik Nyaman, Ini Cara Mengatasi Pegal dan Kram untuk Ibu Hamil
Ancaman Keamanan untuk Gal Gadot
Selain dampak pada filmnya, pernyataan Zegler juga menyebabkan ancaman terhadap Gal Gadot, yang berkebangsaan Israel. Disney harus meningkatkan keamanan bagi Gadot, terutama karena meningkatnya ketegangan geopolitik global.
“Dia tidak mengerti akibat dari tindakannya, baik bagi film, bagi Gal, maupun bagi siapa pun,” ungkap salah satu sumber di Disney.
Gadot sendiri memilih untuk membatasi komentarnya terkait konflik politik. Ia hanya menyatakan dukungan terhadap warga sipil yang disandera selama serangan Hamas, tanpa mencampurkan pesan tersebut dengan promosi filmnya.
Dampak pada “Snow White” dan Evaluasi Disney
Selain isu politik, Disney juga mengalami kegagalan box office. Dalam akhir pekan pembukaannya, “Snow White” hanya meraup 87 juta dolar AS di seluruh dunia, jauh di bawah ekspektasi.
Sebagai perbandingan, film “Joker: Folie à Deux” dari Warner Bros., yang akan rilis pada Oktober, diprediksi menghasilkan lebih banyak meski memiliki anggaran 70 juta dolar AS lebih rendah dari “Snow White”.
Kini, Disney tengah mengevaluasi penyebab kegagalan ini, termasuk dampak dari pernyataan Zegler, penundaan produksi akibat COVID-19, kebakaran lokasi syuting, serta pemogokan aktor yang menggagalkan beberapa pengambilan gambar ulang.
Ketegangan Antara Disney dan Rachel Zegler
Bukan kali ini saja Zegler membuat hubungan dengan Disney menjadi tegang. Pada Oscar 2022, ia pernah mengeluhkan di media sosial bahwa ia tidak diundang sebagai pemeran utama “West Side Story”, yang didistribusikan oleh Disney.
Keluhannya memicu reaksi publik, hingga akhirnya Academy memberinya tiket meskipun ia tidak termasuk dalam nominasi.
Kesimpulan
Terlepas dari berbagai kontroversi, tidak ada laporan yang menyebutkan permusuhan antara Zegler dan Gadot selama proses produksi. Namun, situasi menjadi lebih canggung menjelang perilisan film.
Disney kini dihadapkan pada tantangan besar: bagaimana mengelola kontroversi para bintang filmnya dan memastikan proyek-proyek mereka tetap sukses di pasar global.
Baca juga : Asupan Gizi Berperan Penting dalam Penyembuhan TBC