BOGOR,Denting.id – Siloam Hospitals Bogor menegaskan pentingnya penanganan stroke yang cepat dan tepat guna mencegah kerusakan otak yang lebih luas. Dokter Spesialis Neurologi Intervensi Siloam Hospitals Bogor, Dr. Ricky C. Kohar, menyampaikan bahwa rumah sakitnya telah tersertifikasi sebagai Stroke Ready Hospital dengan fasilitas lengkap serta tim medis yang kompeten di bidangnya.
“Siloam Hospitals Bogor memiliki tim yang siap siaga dengan fasilitas lengkap untuk menangani stroke. Seiring berkembangnya teknologi kesehatan, kini terdapat teknik Digital Subtraction Angiography (DSA) yang berperan dalam diagnosis dan terapi stroke,” ujar Dr. Ricky C. Kohar dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (27/3/2025).
Dr. Ricky menjelaskan bahwa teknik DSA adalah prosedur pemeriksaan diagnostik semi-invasif yang memberikan gambaran penyumbatan, pendarahan, atau kelainan pembuluh darah otak. Teknik ini dapat diterapkan sebagai tindakan kuratif bagi pasien stroke akibat sumbatan yang baru terjadi maupun stroke akibat pecahnya pembuluh darah yang rapuh.
“Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada pangkal paha atau pembuluh darah tangan, lalu alat kateter dimasukkan menuju target yang dicurigai mengalami kelainan. Pemeriksaan dengan DSA biasanya berlangsung selama 30 menit hingga 1 jam dalam kondisi pasien sadar dengan hanya diberikan bius lokal,” jelasnya.
Meski minim risiko, Dr. Ricky mengingatkan bahwa teknik DSA tidak dianjurkan bagi pasien dengan penurunan fungsi ginjal atau hipersensitif terhadap media kontras yang mengandung iodium.
“Teknik DSA dapat membantu mengevaluasi stroke dan mencegah serangan kedua pada penderita stroke. Selain itu, pasien juga perlu rutin kontrol ke dokter, menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, serta menghindari faktor pemicu stroke lainnya,” pungkasnya.