Pekalongan, Denting.id – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Terminal Tipe A Pekalongan bersama Kepolisian Resor Pekalongan memperketat uji kelayakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pemudik. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna transportasi umum selama perjalanan.
Kepala Terminal Tipe A Pekalongan, Sunarno, menegaskan bahwa inspeksi kendaraan menjadi langkah penting untuk menekan angka kecelakaan selama musim mudik.
“Kami ingin memastikan bahwa kendaraan yang digunakan masyarakat dalam kondisi layak jalan dan pengemudi dalam kondisi sehat. Ini penting untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman,” ujar Sunarno di Pekalongan, Rabu (26/3/2025).
Pemeriksaan Ketat Kendaraan dan Pengemudi
Pemeriksaan kelayakan kendaraan mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi hingga kondisi teknis utama dan pendukung. Beberapa komponen yang diperiksa meliputi lampu kendaraan, sistem pengereman, kondisi ban, wiper kaca, sabuk pengaman, serta alat pemadam api ringan (APAR).
Selain kondisi kendaraan, kesehatan pengemudi juga menjadi perhatian utama. Pemeriksaan meliputi kesehatan fisik, tingkat kelelahan, serta kemungkinan konsumsi obat-obatan terlarang. Jika ditemukan pengemudi yang tidak dalam kondisi prima, mereka akan disarankan untuk beristirahat sebelum kembali bertugas.
Sanksi bagi Kendaraan yang Tidak Layak
Bagi kendaraan yang tidak lolos uji kelayakan, Sunarno menyebutkan bahwa pihaknya akan memberikan peringatan hingga sanksi larangan beroperasi jika kendaraan dinilai membahayakan.
“Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, rata-rata kondisi bus yang diperiksa dalam keadaan baik dan pengemudinya dinyatakan sehat,” tambahnya.
Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, sekaligus memastikan bahwa perjalanan mudik Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan minim risiko kecelakaan.
