Jakarta, denting.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan berbagai program dengan kebijakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan bahwa program yang dijalankan bertujuan untuk memperkuat generasi mendatang, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi yang akan dihadapi negara.
Menurutnya, visi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui konsep Astacita berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan pedesaan. Salah satu kebijakan yang sedang digalakkan, yaitu Program Makan Bergizi Gratis, dinilai sejalan dengan misi Baznas dalam menciptakan generasi yang kuat dan sehat.
Baca juga : Jabat Dirut Bulog, Mayjen Novi Helmy Siap Lepas Status Prajurit
“Dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah. Oleh karena itu, Baznas akan terus bersinergi dengan program pemerintah, termasuk dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” ujar Noor Achmad saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3).
Selain mendukung program sosial, Baznas juga memperluas kerja sama dengan kementerian dalam berbagai inisiatif, salah satunya program pengiriman tenaga magang dan pekerja ke Jepang. Noor Achmad menyebut, setiap tahun Baznas menargetkan mengirimkan 2.000 tenaga kerja yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh Baznas.
“Ini adalah bagian dari upaya mempersiapkan generasi yang lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing di masa depan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran, serta sejumlah menteri dan pejabat negara turut menyalurkan zakat mereka melalui Baznas di Istana Negara, sebagai bentuk dukungan terhadap optimalisasi pengelolaan zakat di Indonesia.
Baca juga : Jaga Kepercayaan Publik, Bamsoet Tekankan Komunikasi yang Baik