Pemkot Bogor Salurkan Beras Bantuan untuk Warga Rawan Pangan

 

Bogor, Denting.id — 27 Maret 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyalurkan beras bantuan cadangan pangan kepada kelompok masyarakat rawan pangan. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang membutuhkan, terutama menjelang Idulfitri.

Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, bersama Camat Bogor Tengah, Teofilo Patrocinio Freitas, dan Lurah Panaragan, Ima Ratnasari.

Dedie Rachim: Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa program ini bukan program rutin, melainkan bentuk intervensi berdasarkan situasi kerawanan pangan yang terjadi di masyarakat.

“Ini merupakan program yang disebut program tidak berkelanjutan, tetapi berdasarkan situasi kerawanan pangan yang bisa terjadi di masyarakat, terutama menjelang hari raya,” ujar Dedie di Tugu Kujang, Kamis (27/3/2025).

Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan semangat serta optimisme dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, karena kita tahu saat ini memang ada masyarakat yang ekonominya sedang tidak baik-baik saja. Sehingga, uang rakyat kembali ke rakyat dan dinikmati oleh rakyat,” tambahnya.

Penyaluran Bertahap ke Kelurahan Rawan Pangan

Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan berdasarkan pemetaan wilayah rawan pangan, yang dikombinasikan dengan Program Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Untuk tahap awal, bantuan dibagikan di tiga kelurahan, dengan total 300 keluarga penerima. Setiap kelurahan mendapatkan alokasi 100 penerima bantuan,” ungkapnya.

Setelah Idulfitri, program ini akan diperluas ke tujuh kelurahan tambahan dengan total 1.371 penerima manfaat.

“Program ini menggunakan anggaran hasil efisiensi, seperti pengurangan anggaran perjalanan dinas, kebutuhan perlengkapan alat kantor, dan sebagainya. Dana hasil efisiensi tersebut kami alihkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk bantuan beras dan telur bagi warga rawan pangan,” jelas Chusnul.

Bantuan yang Sangat Diharapkan Warga

Salah satu penerima bantuan, Surya, seorang juru parkir di Kota Bogor, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapatkan beras bantuan.

“Sebelumnya saya sempat bingung memikirkan cara membeli beras untuk makan sehari-hari, apalagi menjelang Lebaran. Tapi Alhamdulillah, ada rezeki melalui bantuan dari pemda. Ini akan saya pakai untuk makan keluarga,” ujarnya.

Ia pun berjanji untuk tetap semangat mencari nafkah dan terus berusaha demi keluarganya, sebagaimana pesan dari Wali Kota Bogor.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan tidak mengalami kesulitan pangan, terutama di momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *