Jakarta, Denting.id – Di penghujung bulan Ramadan, para menteri dan pejabat Kabinet Indonesia Maju secara kompak menunaikan kewajiban membayar zakat. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh pimpinan TNI dan Polri serta dipusatkan di Istana Negara pada Kamis (27/3).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Selain itu, hadir pula Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Menteri BUMN Erick Thohir, serta beberapa pejabat lainnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Prof. Noor Achmad, dalam sambutannya mengapresiasi komitmen para pemimpin negara dalam menunaikan zakat. “Terima kasih kepada para pejabat negara yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas,” ujarnya.
Menurut Noor, partisipasi para pejabat dalam membayar zakat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat Indonesia. Ia menekankan pentingnya zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. Noor juga menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga resmi pengelola zakat akan meningkat dengan adanya partisipasi para pemimpin negara.
“Dengan semakin banyaknya zakat yang dikelola secara profesional, distribusi bantuan kepada mustahik di berbagai sektor akan semakin optimal,” ujar Noor. Ia juga memastikan bahwa dana zakat yang dihimpun akan dikelola secara transparan dan akuntabel. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pada kesempatan yang sama, Noor juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan atas dukungan serta kerja sama yang terus terjalin. Ia menyebut bahwa Baznas telah bekerja sama dengan berbagai kementerian dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.
“Alhamdulillah, kami juga banyak bekerja sama dengan berbagai kementerian dalam rangka ikut menyelesaikan kemiskinan ekstrem,” jelasnya. Noor mencontohkan beberapa kementerian yang terlibat, seperti Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Dikti dan Saintek, Kementerian Sosial, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Selain itu, Noor juga mengungkapkan adanya kolaborasi terbaru dengan Kementerian Tenaga Kerja. Baznas sepakat untuk memberangkatkan 2.000 pekerja terampil dari kalangan dhuafa ke Jepang setiap tahun melalui program magang.
“Kami terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Agama dalam berbagai program kegiatan, khususnya untuk mengentaskan kemiskinan,” tambah Noor.
Baca juga: Prabowo Sampaikan Pesan Penting Terkait Zakat
Kegiatan pembayaran zakat para pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong kepedulian sosial serta menjadi contoh konkret bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat.