Jakarta, Denting.id – Pelatih anyar Juventus, Igor Tudor, mulai mengurai benang kusut penurunan performa Teun Koopmeiners sejak bergabung dengan Si Nyonya Tua musim ini.
Didatangkan dari Atalanta dengan mahar sekitar 60 juta euro pada bursa transfer musim panas lalu, Koopmeiners merupakan rekrutan termahal Juventus musim ini. Gelandang asal Belanda itu tampil gemilang musim lalu dengan torehan 12 gol dan 5 assist dalam 34 laga Serie A bersama Atalanta. Namun, performa tersebut tak berlanjut di Turin.
Hingga pekan ke-30 Serie A musim ini, Koopmeiners baru mencetak 2 gol dan 3 assist dalam 26 penampilan. Penurunan tajam ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu penyebab pemecatan pelatih Thiago Motta pada 23 Maret lalu.
Tudor, yang dipercaya menggantikan Motta, langsung memberi kesempatan pada Koopmeiners untuk membuktikan diri saat melawan Genoa pada 29 Maret. Namun, setelah bermain selama 66 menit, Koopmeiners kembali tampil mengecewakan dan bahkan mendapat ejekan dari suporter sendiri.
Mengutip laporan Repubblica, Tudor mengidentifikasi masalah Koopmeiners berada di dua aspek: fisik dan mental. Sang gelandang disebut memiliki kondisi fisik lemah akibat cedera tulang rusuk yang belum sepenuhnya pulih dan dipaksa bermain terus-menerus selama tujuh bulan era Motta.
“Dia tidak bisa mengikuti ritme tim karena kondisi fisiknya belum siap. Itu kemudian berdampak ke mentalnya,” ujar Tudor.
Sebagai langkah rehabilitasi, Tudor memutuskan untuk mengistirahatkan Koopmeiners dari skuad utama. Ia akan menjalani program latihan personal selama dua hingga tiga minggu ke depan guna memulihkan kondisi fisik dan mentalnya. Selama masa ini, Koopmeiners hanya akan bermain sebagai pemain cadangan jika diperlukan.
Latihan ekstra akan difokuskan untuk mengurangi kadar asam laktat dan memperkuat otot-ototnya. Sementara itu, menjauhi sorotan publik diharapkan bisa memulihkan kepercayaan dirinya.
“Saya setuju ini bukan momen yang bagus buat dia. Masalah itu sangat jelas,” ujar Tudor. “Tetapi Teun telah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa dia adalah pemain yang kuat. Dia peduli, dia berbakat. Kami akan membantunya bangkit kembali.”
Baca juga : Manchester United Siap Korbankan Tiga Pemain Demi Striker Baru
Koopmeiners sendiri sudah mencatat 25 caps dan 3 gol untuk Timnas Belanda. Juventus berharap, setelah masa pemulihan ini, ia bisa kembali menjadi jenderal lini tengah seperti saat masih berseragam Atalanta.
