Tangerang, denting.id – Mengatur ulang pola tidur dan mengurangi paparan layar sebelum tidur bisa menjadi kunci untuk memulihkan semangat kerja usai libur panjang Lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, Dini Anggraeni, sebagai langkah awal untuk membantu tubuh dan pikiran beradaptasi kembali dengan aktivitas rutin.
“Kebiasaan orang usai liburan adalah sulit bangun tidur. Coba atur ulang pola tidur dengan mengurangi paparan layar sebelum tidur, sehingga bisa bangun pagi untuk memulai aktivitas,” ujar Dini saat ditemui di Tangerang, Minggu (6/4).
Ia menambahkan bahwa perasaan malas, kehilangan semangat, hingga sulit fokus adalah hal yang wajar terjadi pasca liburan.
Menurutnya, tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan ritme kerja harian.
Selain pola tidur, Dini juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat secara menyeluruh. “Tidur cukup, makan makanan sehat, dan tetap aktif secara fisik adalah cara-cara sederhana namun efektif untuk memulihkan energi dan konsentrasi,” katanya.
Baca juga : Mengatasi Post-Holiday Blues: Fenomena Malas Kembali ke Rutinitas Usai Liburan
Untuk membantu transisi lebih mulus, Dini menyarankan masyarakat agar memulai rutinitas kerja secara bertahap. Misalnya, dengan mengecek pekerjaan ringan terlebih dahulu, merapikan meja kerja, atau membuat daftar tugas harian. “Jangan langsung melakukan kegiatan berat. Perlahan saja, nanti akan terasa lebih ringan,” jelasnya.
Dini juga menyarankan untuk merencanakan aktivitas menyenangkan sebagai bentuk motivasi. “Punya sesuatu yang ditunggu-tunggu, seperti bertemu teman atau bermain, bisa membantu menjernihkan pikiran dan mengembalikan semangat,” tambahnya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya melatih self-compassion atau kasih sayang terhadap diri sendiri. “Jangan menyalahkan diri jika merasa sedih atau lelah setelah liburan. Terimalah perasaan itu dan beri waktu bagi diri sendiri untuk kembali ke ritme normal,” ujarnya.
Langkah-langkah ini, kata Dini, bukan hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap stabilitas emosi dan produktivitas kerja setelah libur panjang.