Jakarta, denting.id – Anggota Gerakan Pramuka yang terlibat dalam program Karya Bakti Lebaran 2025 mengaku mengikuti kegiatan tersebut untuk menambah pengalaman serta memperkaya ilmu di luar bangku sekolah.
“Asik sih, kita juga di sini belajar ya ilmu, apa yang nggak kita dapat di sekolah, itu kita pelajari,” ujar Syamsi Asyera, anggota Pramuka dari SMA Nasional Perbankan Jakarta Timur, saat ditemui pada Sabtu (6/4).
Syamsi menuturkan bahwa keikutsertaannya dalam program sejak arus mudik Lebaran pada 23 Maret 2025 merupakan keinginannya sendiri, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Setiap hari, ia bertugas sejak pukul 07.30 WIB hingga 20.00 WIB, dengan tanggung jawab utama melayani dan mencatat penumpang di area kedatangan dan keberangkatan terminal.
Baca juga : Kasus P Diddy Makin Panas: Tambahan Tuduhan Soal Seks Komersial
Meski banyak teman seusianya memilih berlibur saat Lebaran, Syamsi merasa yakin bahwa kegiatan pelayanan publik yang dijalaninya akan bermanfaat di masa depan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Helwa Algadrie, anggota Pramuka dari SMA YPIIPPI Cakung, Jakarta Timur. Ia mengaku termotivasi mengikuti program ini untuk melatih pengetahuan, meningkatkan kemandirian, sekaligus memperluas pertemanan.
“Iya, memperluas pertemanan,” katanya singkat.
Sementara itu, Hilda Putri Mujiani dari SMK Perbankan Nasional Jakarta menjelaskan bahwa dirinya bertugas membantu penumpang di area kedatangan, mencatat kedatangan, serta proses boarding. Baginya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan penuh pengalaman berharga.
“Seru ya, banyak pelajaran, banyak (anggota) Dishub yang perhatian dengan anak Pramuka. Seru aja. Aku berharap bisa bersosialisasi baik di luar terminal, mungkin di acara lainnya,” tutur Hilda.
Program Karya Bakti Lebaran 2025 merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan anggota Pramuka untuk membantu kelancaran pelayanan masyarakat selama periode mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah.
Melalui program ini, peserta diharapkan dapat belajar melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sekaligus menjadi ajang pengembangan diri generasi muda.
Baca juga : Mengatasi Post-Holiday Blues: Fenomena Malas Kembali ke Rutinitas Usai Liburan
