Vaksin Herpes Zoster Kurangi Risiko Demensia

Jakarta, denting.id – Vaksin herpes zoster yang selama ini dikenal sebagai pelindung dari ruam nyeri akibat virus ternyata memiliki manfaat lain yang tak kalah penting: mengurangi risiko demensia. Temuan ini diungkapkan dalam sebuah studi terbaru dari Stanford Medicine yang dipublikasikan dan dikutip oleh Medical Daily, Kamis (3/4).

Penelitian menunjukkan bahwa lansia yang menerima vaksin herpes zoster memiliki kemungkinan 20 persen lebih kecil untuk mengalami demensia dalam tujuh tahun ke depan dibandingkan mereka yang tidak divaksinasi.

Data Unik dari Wales

Studi ini memanfaatkan kebijakan vaksinasi berbasis usia yang diterapkan secara ketat di Wales sejak 2013. Kebijakan tersebut menetapkan bahwa hanya mereka yang berusia tepat 79 tahun pada 1 September tahun itu yang memenuhi syarat menerima vaksin. Sementara itu, mereka yang sudah berusia 80 tahun sebelum tanggal tersebut tidak masuk dalam program.

Dua kelompok ini—meski hanya terpaut usia satu tahun—memiliki latar belakang kesehatan, pendidikan, dan gaya hidup yang sangat mirip. Situasi ini menciptakan kondisi penelitian yang menyerupai uji coba acak, memungkinkan para ilmuwan mengisolasi dampak vaksin dari faktor eksternal lainnya seperti diet atau kesadaran kesehatan.

“Yang membuat penelitian ini begitu hebat adalah karena pada dasarnya penelitian ini seperti uji coba acak,” ujar Dr. Pascal Geldsetzer, penulis senior studi tersebut. “Kami punya kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang hampir identik kecuali dalam hal akses terhadap vaksin.”

Baca juga : Konsumsi 100 Gram Protein Sehari Bisa Bantu Bakar Lemak dan Bentuk Otot, Ini Kata Ahli

Efek Lebih Kuat pada Perempuan

Hasil penelitian juga mencatat bahwa efek perlindungan vaksin terhadap demensia lebih signifikan pada perempuan dibandingkan pria. Para peneliti menduga hal ini bisa disebabkan oleh perbedaan biologis dalam respons imun atau mekanisme perkembangan demensia yang berbeda antara jenis kelamin.

“Untuk pertama kalinya, kami dapat mengatakan dengan lebih yakin bahwa vaksin herpes zoster menyebabkan penurunan risiko demensia,” tambah Geldsetzer. “Jika ini benar-benar merupakan efek kausal, maka ini adalah temuan yang sangat penting.”

Harapan Baru untuk Lansia

Temuan ini membuka peluang baru dalam pencegahan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia, yang prevalensinya terus meningkat seiring bertambahnya usia populasi dunia. Meski masih dibutuhkan studi lanjutan untuk memastikan efektivitas jangka panjang, hasil ini menjadi titik awal penting bagi kebijakan vaksinasi lansia di masa depan.

Baca juga : Multivitamin Bisa Rusak Usus? Ini Faktanya!

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *