Arsenal Diunggulkan Jika Manfaatkan Kelemahan Madrid, Arteta Hadapi Tantangan Tanpa Enam Pilar

Jakarta, Denting.id – Arsenal dinilai punya peluang besar untuk menyulitkan Real Madrid dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 jika mampu mengeksploitasi kelemahan lawan, terutama di lini pertahanan. Hal ini diungkapkan oleh pakar sepak bola Charlie Watts jelang laga di Emirates Stadium.

Meski hanya dua kali bertemu secara kompetitif dalam sejarah—pada babak 16 besar Liga Champions musim 2005/2006—The Gunners belum pernah kalah dari pemilik 15 gelar Liga Champions tersebut. Kini, dengan peluang meraih trofi Premier League yang kian menipis karena tertinggal 11 poin dari Liverpool dan hanya tujuh laga tersisa, Liga Champions menjadi harapan utama Arsenal.

“Ini laga paling glamour di era Mikel Arteta. Tidak ada yang lebih besar daripada kedatangan Real Madrid di London Utara,” ujar Watts.

Momen Spesial untuk Arsenal

Watts menyebut laga ini sebagai salah satu yang paling spesial dalam sejarah Emirates Stadium. “Melihat Madrid di bawah sorotan lampu, dengan seragam putih mereka, itu membawa sesuatu yang berbeda. Ini adalah kesempatan besar bagi klub. Seluruh Eropa akan menonton,” tambahnya.

Meski begitu, Arteta menghadapi tantangan besar karena harus menurunkan tim tanpa enam pemain kunci. Gabriel Magalhaes, Kai Havertz, Gabriel Jesus, Takehiro Tomiyasu, dan Riccardo Calafiori dipastikan absen akibat cedera, sementara Raheem Sterling harus menjalani hukuman larangan bermain.

Bukayo Saka diprediksi akan kembali menjadi starter setelah sempat diturunkan dari bangku cadangan dalam dua laga terakhir.

Eksploitasi Lini Belakang Madrid Jadi Kunci

Watts juga menyoroti keroposnya pertahanan Real Madrid. “Mereka kebobolan empat gol saat melawan Sociedad di kandang. Ada celah di area full-back. Mereka bahkan memainkan Tchouameni sebagai bek kiri,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Madrid juga menggunakan pemain non-alami di sisi kanan, seperti Valverde, yang membuat mereka kehilangan kekuatan di lini tengah.

“Jika Arsenal bisa dominan di tengah, Anda punya peluang untuk menang, apalagi dengan kehadiran Declan Rice dan mungkin Thomas Partey jika dia fit,” ujar Watts.

Baca juga: Arsenal Waswas, Riccardo Calafiori Cedera Saat Italia Takluk dari Jerman

Laga ini bukan hanya soal gengsi dan sejarah, tapi juga momentum besar bagi Arteta dan anak asuhnya untuk membuktikan bahwa mereka pantas berada di level tertinggi Eropa.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *