Animasi Jumbo Buktikan Talenta Indonesia Mendunia

Jakarta, denting.id – Di tengah dominasi film animasi asing, Jumbo hadir sebagai karya anak bangsa yang memukau. Menurut anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, keberhasilan film ini menunjukkan bahwa Indonesia tak kalah dalam menghasilkan animasi yang kuat secara visual, naratif, dan semangat kolaboratif.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (8/4), Novita menyatakan bahwa Jumbo, karya sutradara Ryan Adriandhy, adalah bukti nyata bahwa talenta kreatif Indonesia mampu bersaing di kancah global.

“Proses produksinya yang memakan waktu hingga lima tahun, melibatkan lebih dari 400 kreator dari Sabang sampai Merauke. Ini menunjukkan bahwa Indonesia punya kapasitas luar biasa dalam menghasilkan karya animasi berkualitas tinggi,” ujar Novita.

Politikus yang membidangi sektor ekonomi kreatif itu juga mengapresiasi pencapaian Jumbo yang telah ditonton lebih dari satu juta penonton hanya dalam tujuh hari sejak penayangannya. Bagi Novita, ini merupakan tonggak penting bagi industri perfilman animasi nasional.

Baca juga : Presiden: Mudahkan Usaha, Jangan Persulit Regulasi!

“Film ini bukan sekadar tontonan anak-anak, tapi simbol gotong royong dan kreativitas kolektif anak bangsa. Keberhasilan ini adalah kebanggaan nasional,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa sinergi para kreator dari berbagai daerah dalam proses produksi mencerminkan semangat persatuan dan komitmen dalam membangun kualitas konten yang kuat.

“Talenta anak-anak muda Indonesia sangat luar biasa. Mereka tidak hanya menciptakan karya untuk pasar lokal, tapi juga memiliki daya saing di tingkat internasional,” kata Novita.

Antusiasme masyarakat terhadap Jumbo, baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa, dinilai sebagai indikator bahwa animasi lokal dapat menyuguhkan cerita yang menyentuh sekaligus visual yang memikat.

“Setelah saya menonton langsung, saya melihat Jumbo sebagai refleksi dari dedikasi dan semangat kegotongroyongan. Ketika anak bangsa bersatu dan bekerja sama dengan visi yang sama, hasilnya bisa luar biasa,” ungkap Novita.

Ia pun berharap keberhasilan Jumbo dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda dan para kreator film Tanah Air untuk terus berkarya dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia.

“Ini saatnya kita bangga dengan karya sendiri. Jumbo adalah contoh bahwa anak bangsa bisa jadi pemain utama di negeri sendiri, bahkan di dunia,” tutupnya.

Tentang Jumbo

Film Jumbo diproduksi oleh rumah produksi Visinema dan disutradarai oleh Ryan Adriandhy. Film ini berkisah tentang Don, seorang anak yang sering diremehkan teman-temannya. Suara karakter diisi oleh Prince Poetiray dan Den Bagus Sasono.

Dengan proses produksi yang memakan waktu lima tahun dan melibatkan sekitar 420 kreator dari seluruh Indonesia, Jumbo berhasil meraih satu juta penonton pada Minggu (6/4), hanya tujuh hari setelah dirilis pada 31 Maret 2025.

Baca juga : Lucky Hakim Minta Maaf Usai ke Jepang Tanpa Izin saat Libur Lebaran

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *