Jakarta, denting.id – Momen mengharukan terjadi di Bandara Internasional Esenboga, Ankara, Rabu (9/4) malam waktu setempat, saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut langsung kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto dengan pelukan hangat di tangga pesawat.
Momen itu menjadi simbol kuat dari kedekatan personal sekaligus eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyebutkan bahwa penyambutan tersebut menandai keakraban istimewa antara dua kepala negara. “Tadi kita saksikan beliau bersalaman hangat, kemudian berpelukan, momen itu sekaligus kembali memperlihatkan kedekatan personal antara Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Presiden Erdogan,” ujar Yusuf dalam keterangannya di Ankara.
Simbol Persahabatan Dua Negara
Setelah bersalaman dan berpelukan, kedua pemimpin tampak berbincang akrab sambil melewati barisan Pasukan Jajar Kehormatan Turki.
Suasana penyambutan semakin semarak dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Hari Merdeka dan lagu nasional Turki Istiklal Marsi.
Menambah kehangatan acara, dua anak-anak berpakaian tradisional Turki memberikan buket bunga kepada Presiden Prabowo, sebuah tradisi yang melambangkan kehormatan dan keramahan negara tuan rumah.
Erdogan dan Prabowo kemudian berjalan beriringan menuju ruang tunggu di dalam bandara. Keduanya tampak melanjutkan perbincangan hangat sebelum akhirnya berpisah.
Lawatan Balasan Penuh Makna
Presiden Prabowo didampingi oleh rombongan pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama.
Setibanya di Ankara, rombongan langsung menuju hotel tempat Presiden menginap di pusat kota.
Kunjungan ini merupakan lawatan balasan atas kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia pada Februari 2025 lalu.
Turki menjadi negara kedua dalam rangkaian perjalanan kenegaraan Presiden Prabowo ke kawasan Timur Tengah.
Setelah menyelesaikan agenda di Turki, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan lawatannya ke Mesir, lalu ke Qatar, dan terakhir ke Yordania.
