Pernyataan Menteri KP Soal Jokowi Sebagai Bos Tuai Sorotan, Pengamat: Layak Dicopot dari Kabinet Prabowo

Jakarta, Denting.id – Pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono yang menyebut Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi bosnya, menuai reaksi tajam dari kalangan pengamat politik.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai pernyataan tersebut mencerminkan ketidakpatutan dalam struktur pemerintahan yang baru di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Layak ditendang dari Kabinet Prabowo Subianto,” ujar Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya kepada media, Minggu (13/4/2025).

Menurutnya, seorang menteri yang menyebut Jokowi sebagai bos, menunjukkan bahwa ia tidak mengakui posisi Prabowo sebagai Presiden yang akan memimpin kabinet ke depan.

“Para menteri tersebut tak pantas lagi bersama Prabowo karena bosnya Joko Widodo. Ini artinya, para menteri itu tidak menganggap Prabowo sebagai bosnya,” tegas Jamiluddin.

Ia menambahkan, secara formal, seluruh menteri yang tergabung dalam kabinet mendatang adalah bawahan Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, mereka semestinya menunjukkan sikap hormat dan loyalitas terhadap pimpinan negara yang baru.

“Ini artinya, Prabowo seharusnya menjadi bos para menteri tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, Sakti Wahyu Trenggono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) diketahui bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (11/4/2025). Usai pertemuan tersebut, keduanya menyebut Jokowi sebagai bos.

“Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono kepada awak media.

Baca juga : Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Korupsi Minyak Goreng, Majelis Hakim Dijemput

Pernyataan ini pun menuai polemik dan menimbulkan pertanyaan mengenai loyalitas para menteri menjelang transisi pemerintahan ke era Prabowo Subianto.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *