Bogor, denting.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa proyek pemindahan Jalan Saleh Danasasmita di kawasan Batutulis, Kota Bogor, harus segera dimulai dan diselesaikan pada tahun 2025. Pernyataan ini ia sampaikan saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi jalan yang amblas akibat longsor, Senin (14/4/2025).
Didampingi oleh Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, dan jajaran pemerintah daerah, Dedi menyatakan bahwa pembiayaan proyek pemindahan jalan akan dibagi dua antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor.
“Mau enggak setengah-setengah? Alokasinya dibagi dua, setengah provinsi, setengah kota,” ujar Dedi di lokasi peninjauan.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Dedie Rachim menjelaskan bahwa jalur lama tidak mungkin bisa digunakan kembali karena faktor keamanan dan struktur tanah yang tidak stabil.
“Rekomendasi dari PU pusat menyebutkan, teras ini tidak boleh lagi dipakai karena akan membebani struktur tanah yang rentan longsor,” jelas Dedie.
Baca juga : DPRD dan KPAID Kota Bogor Sepakat Perkuat Sinergi Perlindungan Anak
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi langsung menyetujui usulan untuk memindahkan jalur jalan, dan meminta perhitungan biaya segera disiapkan.
“Hitung berapa rencana biayanya, masukin di perubahan anggaran. Artinya, tahun ini harus segera dibangun,” tegasnya.
Dedi menyatakan bahwa pembebasan lahan dan pembangunan jalan baru tidak boleh menunggu terlalu lama. Ia ingin proses administrasi dan teknis dipercepat agar akses utama ke wilayah selatan Kota Bogor kembali normal.
“Tahun ini harus segera dibebaskan dan tahun ini harus dibangun. Biar cepat,” katanya.
Sebagai solusi jangka panjang, Gubernur Jabar juga menyebutkan bahwa area jalan lama yang rusak akibat longsor akan direstorasi menjadi ruang hijau.
“Dan ini nanti akan diubah menjadi Leuweung Batutulis (Hutan Batutulis),” tambah Dedi.
Sebagai informasi, jalan amblas di Jalan Saleh Danasasmita telah terjadi sejak Selasa (4/3/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan akses utama menuju Stasiun Batutulis hingga ke arah perbatasan Sukabumi terputus total.
Wali Kota Dedie menyebutkan bahwa penyebab utama longsor adalah aliran mata air di bawah lintasan jalan, yang terus menggerus struktur tanah dan akhirnya membuat jalan ambles.
Baca juga ; Wali Kota Bogor Pertimbangkan Buka Sementara Akses Jalan Longsor untuk Motor