Bogor, Denting.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan bahwa area bekas longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, akan dialihfungsikan menjadi Leuweung Batutulis, sebuah taman kota berbasis pelestarian alam dan simbol identitas ekologis Kota Bogor.
Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan lapangan bersama Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin pada Senin (14/4/2025). Dalam kunjungan itu, Gubernur juga mengumumkan dimulainya proyek pemindahan jalur akses ke Stasiun Batutulis, menyusul longsor yang terjadi pada 4 Maret 2025.
“Solusinya, jalan akan dipindah. Alokasinya dibagi dua: setengah provinsi, setengah kota. Tahun ini harus segera dibebaskan dan dibangun. Lalu, kawasan longsor ini diubah jadi Leuweung Batutulis,” ujar Dedi.
Ruang Terbuka Hijau dan Upaya Mitigasi Bencana
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan bahwa kawasan bekas longsor akan dinaturalisasi menjadi taman kota yang ditanami pohon-pohon endemik khas Bogor. Inisiatif ini diharapkan menjadi ruang terbuka hijau sekaligus bagian dari upaya mitigasi bencana ke depan.
“Kata Pak Gubernur, nanti disebut Leuweung Batutulis. Akan kita isi dengan pohon-pohon endemik asli Bogor,” jelas Dedie.
Pembangunan Jalur Baru Akses Stasiun Batutulis
Sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor menyepakati pembangunan jalan baru sepanjang 200 meter yang akan dibangun di kawasan Sumur Tujuh, dekat makam Mbah Dalem. Jalur baru ini akan menggantikan fungsi akses yang sebelumnya terputus akibat longsor.
Jalan lama yang amblas dipastikan tidak akan difungsikan kembali karena dinilai berisiko tinggi dari hasil kajian teknis Balai Teknik Perkeretaapian dan Kementerian PUPR.
Pembiayaan Gotong Royong
Total anggaran pembebasan lahan untuk jalur baru diperkirakan mencapai Rp30 miliar, yang akan ditanggung bersama oleh Pemprov Jabar dan Pemkot Bogor dengan skema 50:50. Sementara, pembangunan fisik jalan diproyeksikan menelan biaya Rp10–15 miliar.
“Alhamdulillah, pembebasan lahannya disepakati 50 persen dari Pemprov dan 50 persen dari Kota Bogor,” kata Dedie.
Baca juga : Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Akan Kunjungi Kota Bogor Hari Ini
Dengan hadirnya Leuweung Batutulis dan pembangunan akses baru, Pemkot dan Pemprov berharap mobilitas warga kembali lancar dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.