Pemkot Bogor Bangun Gedung Public Safety Center 119, Perkuat Layanan Kesehatan Darurat

BOGOR, Denting.id – Pemerintah Kota Bogor resmi memulai pembangunan Gedung Public Safety Center (PSC) 119 di lingkungan Kantor Dinas Kesehatan pada Selasa (15/4/2025). Gedung ini nantinya akan menjadi pusat pelayanan kesehatan dan keselamatan terpadu yang dijalankan oleh UPTD Gerakan Emergensi Terpadu (Gesit) 119.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan gedung dua lantai yang dibangun di atas lahan seluas 1.100 meter persegi ini akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan kegawatdaruratan secara maksimal selama 24 jam.

“Gedung ini akan menjadi pusat terpadu layanan kesehatan darurat, mendukung tugas UPTD Gesit 119 agar lebih cepat dan efisien dalam merespon setiap situasi kritis,” ujar Retno.

Pembangunan Gedung PSC 119 dijadwalkan berlangsung selama 180 hari kalender, dimulai dari 15 April hingga 11 Oktober 2025. Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp6,4 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Retno menjelaskan, UPTD Gesit 119 yang berdiri sejak tahun 2020 merupakan program prioritas Wali Kota dalam mewujudkan misi Bogor Sehat dengan quick win-nya yaitu Bogor Quick Respons. Lembaga ini memiliki peran strategis dalam penanganan pasien gawat darurat, bencana alam, serta sistem rujukan medis yang terintegrasi ke seluruh rumah sakit di dalam dan luar Kota Bogor.

“UPTD ini bertugas memberikan pertolongan pertama, pelayanan ambulans gawat darurat, layanan rujukan antar rumah sakit, serta menyediakan informasi fasilitas kesehatan terdekat dan ketersediaan tempat tidur,” jelasnya. Selain itu, UPTD Gesit 119 juga memberikan pelatihan kegawatdaruratan bagi tenaga medis IGD dan sopir ambulans.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan harapannya agar pembangunan gedung PSC 119 ini menjadi simbol kehadiran nyata pemerintah dalam membantu masyarakat yang mengalami kondisi darurat.

“Semoga bukan hanya bangunan fisiknya saja yang baik, tapi juga kualitas SDM-nya. UPTD ini harus menjadi representasi penanganan masalah kesehatan secara menyeluruh di Kota Bogor,” tegas Dedie.

Ia juga menambahkan bahwa PSC 119 akan terhubung langsung dengan command center Kota Bogor, sehingga pelayanan dapat lebih cepat, responsif, dan terintegrasi.

Dengan pembangunan Gedung PSC 119 ini, Pemerintah Kota Bogor menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat layanan kesehatan darurat demi keselamatan dan kenyamanan warganya.

Baca juga : Dedi Mulyadi Akan Rubah Ruang Hijau Baru di Lokasi Longsor Batutulis, Menjadi Leuweung Batutulis

 

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *