Jakarta, denting.id – Aktris Ariel Tatum memuji kepiawaian sutradara Mouly Surya dalam mengarahkan film Perang Kota. Menurutnya, Mouly mampu menciptakan keseimbangan yang tepat antara visi kreatif sutradara dan ruang eksplorasi bagi para aktor dalam membangun karakter.
“Menghadirkan keseimbangan yang bagus, tahu yang kami mau dan memberikan kami ruang—antara visi adegan akan seperti apa, maunya apa yang terlihat dalam adegan itu, namun juga membebaskan kami sebagai aktor untuk explore dan memberikan sedikit tambahan,” ungkap Ariel, Rabu (16/4).
Kebebasan yang diberikan Mouly membuat Ariel merasa lebih percaya diri dalam menghidupkan karakter Fatimah, tokoh yang ia perankan di film tersebut. Ia menilai pendekatan tersebut tak lepas dari proses lokakarya panjang yang dijalani bersama sang sutradara, yang membuat para pemeran lebih mantap menjalani setiap adegan.
Ariel bahkan menceritakan pengalaman unik saat Mouly sering kali menyatakan adegan yang ia mainkan sudah cukup baik.
“Ada satu hari mungkin sekitar 800 kali Mbak Mouly berkata ‘oke kok’, sampai aku ragu sendiri. Tapi dari situ aku merasa didukung banget sebagai aktor,” katanya sambil tersenyum.
Baca juga : ALS: Penyakit Mematikan yang Belum Ada Obatnya
Sementara itu, Mouly Surya juga memberikan pandangannya soal Ariel Tatum. Menurutnya, Ariel memiliki aura yang tidak biasa dan mampu membawa karakter Fatimah secara otentik tanpa terasa mengintimidasi.
“Ariel Tatum punya aura yang tidak mengintimidasi. Itu yang membuat saya nyaman bekerja sama dengannya,” ujar Mouly.
Film Perang Kota sendiri mengangkat latar sejarah Jakarta tahun 1946 di bawah bayang-bayang kolonialisme. Film ini menggambarkan pergolakan batin, cinta, pengkhianatan, harga diri, dan pilihan-pilihan sulit dalam masa perjuangan menuju kemerdekaan.
Dibintangi oleh Ariel Tatum, Chicco Jerikho, dan Jerome Kurnia, Perang Kota dijadwalkan tayang di bioskop mulai 30 April 2025.
Baca juga : Guru Honorer Dapat Tunjangan! Cair Mulai Mei 2025
