8 dari 10 Ibu Hamil Kurang Protein, Apa Dampaknya?

Jakarta, denting.id – Nutrisi lengkap dan seimbang selama masa kehamilan bukan hanya penting untuk pertumbuhan janin, tetapi juga krusial bagi kebugaran serta kesiapan ibu dalam menjalani peran barunya sebagai orang tua, kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Sandy Prasetyo, SpOG.

Menurut dr Sandy, masa kehamilan merupakan periode perubahan besar secara fisik maupun mental bagi seorang perempuan. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang menyeluruh menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

Ia menegaskan bahwa susu khusus ibu hamil bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi penting dalam pemenuhan nutrisi selama kehamilan hingga masa menyusui.

“Susu ibu hamil dirancang secara khusus dengan kandungan nutrisi seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA yang tidak selalu tersedia dalam susu biasa,” jelasnya dalam keterangan pers, Jumat (18/4).

Baca juga : Hamil Boleh Makan Cokelat? Ini Jawabannya!

Meski suplemen kehamilan umum digunakan, dr Sandy menyebut bahwa susu ibu hamil dapat memberikan asupan gizi yang lebih menyeluruh. Salah satu masalah utama di Indonesia adalah rendahnya asupan protein pada ibu hamil. Data menunjukkan bahwa 8 dari 10 ibu hamil mengonsumsi protein di bawah rekomendasi harian, yaitu kurang dari 56 gram per hari.

Padahal, kekurangan protein dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, serta menyebabkan kelelahan dan penurunan daya tahan tubuh ibu.

“Protein dari susu lebih mudah diserap oleh tubuh dan penting untuk pembentukan organ janin serta produksi ASI,” ujarnya.

Lebih jauh, dr Sandy menjelaskan bahwa nutrisi lain seperti DHA dan Omega-3 berperan dalam mendukung perkembangan otak bayi. Sementara kalsium penting dalam menjaga kepadatan tulang ibu dan janin selama masa kehamilan yang sangat menuntut secara fisik.

Dalam semangat Hari Kartini, dr Sandy mengingatkan bahwa setiap perempuan memiliki kekuatan untuk menjadi ibu yang sehat dan tangguh.

“Kesiapan menjadi ibu dimulai dari merawat diri, termasuk dengan memastikan nutrisi yang cukup dan tepat,” tutupnya.

Baca juga : Ariel Tatum “Kencan Karakter” Demi Peran Fatimah

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *