Hamil Boleh Makan Cokelat? Ini Jawabannya!

Jakarta, denting.id – Konsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang selama kehamilan terbukti aman dan bahkan bermanfaat bagi ibu hamil. Temuan ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine tahun 2019, yang menunjukkan bahwa cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah ibu sehingga mengurangi risiko preeklamsia.

Dalam studi tersebut, peneliti Latif R menyebut bahwa konsumsi cokelat tidak dikaitkan dengan cacat bawaan pada bayi, memberikan angin segar bagi ibu hamil yang ingin tetap menikmati camilan manis ini.

Namun, laman kesehatan Very Well Health memperingatkan bahwa konsumsi berlebihan dapat membawa risiko kesehatan, baik bagi ibu maupun janin. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi penyempitan arteri yang mengalirkan darah beroksigen ke janin—kondisi yang dikenal sebagai duktus arteriosus. Gangguan ini dapat memicu perkembangan masalah jantung serius pada bayi.

Tak hanya itu, kakao sebagai bahan utama cokelat merupakan salah satu makanan dengan kadar kadmium tertinggi. Paparan logam berat ini, jika berlebihan, dapat menyebabkan berat badan lahir rendah dan memicu gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, hingga saraf.

Baca juga : Film “Perang Kota” Dimulai dari Sebuah Pertanyaan: Apa yang Terjadi di Tahun 1946?

“Untuk keamanan, para ibu disarankan membatasi konsumsi cokelat hitam tidak lebih dari 30 gram per hari—setara dengan satu kotak berukuran sekitar 1,5 inci,” tulis Very Well Health, Senin (14/4).

Risiko lainnya termasuk kandungan timbal dan logam berat lain yang mungkin terdapat dalam beberapa produk cokelat hitam. Paparan jangka panjang terhadap logam-logam ini telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, termasuk sistem imun dan fungsi kardiovaskular.

Selain itu, cokelat hitam mengandung kalori tinggi, mayoritas berasal dari lemak, dan tak jarang ditambahkan gula. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan serta mengganggu kestabilan kadar gula darah—hal yang perlu diwaspadai terutama bagi ibu hamil dengan diabetes tipe 2.

Konsumsi cokelat juga perlu dipertimbangkan bagi individu dengan sensitivitas atau alergi terhadap kakao, karena dapat memicu gejala seperti refluks asam lambung atau migrain.

Kesimpulannya, meskipun cokelat hitam menyimpan banyak manfaat kesehatan, kuncinya tetap pada moderasi. Ibu hamil disarankan bijak dalam memilih dan membatasi konsumsi, agar tetap sehat dan aman bagi diri sendiri maupun janin yang sedang berkembang.

Baca juga : Sinergi Ariel Tatum & Mouly Surya, Kunci Karakter Fatimah di Perang Kota

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *