Jakarta, denting.id – Duduk terlalu lama saat bekerja tanpa memperhatikan postur tubuh bisa memicu nyeri punggung kronis. Menurut pakar bedah saraf dan tulang belakang, kebiasaan ini tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berisiko melemahkan otot inti dan memicu ketidakseimbangan otot.
Melansir Hindustan Times, Konsultan Senior Bedah Saraf dan Tulang Belakang Rumah Sakit Fortis Mulund, Mumbai, Dr Vikas Gupte, menjelaskan bahwa postur tubuh yang buruk saat duduk, seperti membungkuk, mencondongkan tubuh ke depan, atau menjulurkan leher, bisa memberikan tekanan berlebih pada otot inti.
“Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan kekakuan, melemahnya otot inti, dan kelelahan otot. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat membuat postur tubuh menjadi buruk secara permanen,” ujarnya.
Dalam jangka panjang, kebiasaan duduk dengan posisi yang salah akan menyebabkan rekondisi otot, di mana beberapa otot menjadi terlalu aktif sementara yang lain kurang aktif. Hal ini akan menimbulkan ketegangan otot hingga nyeri punggung bawah kronis.
Baca juga ; Tampil Keren Meski Mikrofon Bermasalah, Lady Gaga Pikat Penggemar di Coachella
✅ Tips Cegah Nyeri Punggung Saat Duduk Lama
Dr Gupte memberikan sejumlah kiat praktis untuk mencegah nyeri punggung akibat duduk lama selama bekerja, di antaranya:
- Atur ketinggian kursi agar kaki menyentuh lantai atau gunakan alas. Pastikan paha sepenuhnya bertumpu pada kursi.
- Terapkan posisi 90/90, yaitu pinggul dan lutut berada pada sudut 90 derajat.
- Gunakan penyangga lumbar atau bantal kecil di bagian bawah punggung untuk menopang lekukan alami tulang belakang.
- Pastikan monitor sejajar dengan mata untuk menghindari tekanan pada leher dan bahu.
- Sangga lengan bawah dan pergelangan tangan saat bekerja di depan komputer.
“Postur tubuh yang tepat sangat penting. Membungkuk atau menengadahkan leher dalam waktu lama akan memberikan ketegangan berlebih pada tulang belakang,” jelasnya.
🧘♀️ Bergerak dan Beristirahat Itu Penting
Selain pengaturan ergonomi, Dr Gupte menyarankan untuk beristirahat setiap satu jam. Luangkan waktu sejenak untuk berjalan ringan, merenggangkan leher, bahu, punggung, jari, dan pergelangan tangan.
Jika memungkinkan, sesekali ubah posisi kerja ke standing desk untuk memberikan variasi beban pada tubuh.
Olahraga ringan, stretching, atau yoga setelah bekerja juga sangat disarankan, guna menjaga kelenturan otot dan mencegah kelelahan.
💧 Jaga Asupan Nutrisi dan Hidrasi
Tak hanya soal postur dan olahraga, nutrisi dan hidrasi juga memegang peran penting dalam menjaga kesehatan tulang belakang. Dr Gupte menekankan pentingnya menjaga kadar vitamin D, yang sering kali rendah pada pekerja kantoran akibat kurangnya paparan sinar matahari.
“Kekurangan vitamin D sangat umum terjadi. Asupan nutrisi yang seimbang dan hidrasi yang cukup membantu mencegah kelelahan otot,” tuturnya.
Dengan kombinasi postur yang baik, istirahat teratur, olahraga, serta asupan gizi yang seimbang, nyeri punggung akibat duduk lama bisa dicegah secara efektif—menjaga tubuh tetap sehat di tengah rutinitas kerja yang padat.
Baca juga : Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, Meninggal Dunia Setelah Penampilan di Tokyo