Jakarta, Denting.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara terkait nasib Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, setelah dirinya merangkap jabatan sebagai Juru Bicara Presiden. Prasetyo membantah adanya rencana pergeseran posisi Hasan Nasbi.
“Nggak, sekali lagi seperti yang sudah saya sampaikan, saya ini diminta untuk ikut aktif membantu,” ujar Prasetyo di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/5/2025).
Ia menegaskan, lembaga Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap eksis dan menjalankan tugasnya seperti biasa. Menurutnya, penunjukan dirinya sebagai juru bicara adalah bagian dari upaya pemerintah untuk lebih aktif menyampaikan program-program kepada publik.
“Apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah, sedang direncanakan oleh pemerintah, termasuk keberhasilan-keberhasilan dari program-program tersebut,” kata Prasetyo.
Lebih lanjut, Prasetyo menyebut dirinya akan terus berkoordinasi dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan serta kementerian teknis terkait. Koordinasi ini diperlukan agar respons pemerintah terhadap isu dan program berjalan secara terstruktur dan komprehensif.
Sebagai juru bicara, Prasetyo tidak akan bekerja sendiri. Ia menyatakan akan didampingi oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo. Keduanya akan diusulkan secara resmi untuk turut membantu sebagai juru bicara presiden.
“Saya sebagai Mensesneg diminta untuk ikut aktif menjadi salah satu juru bicara. Nanti juga akan kita tambah lagi. Tadi saya mengusulkan Pak Wamen (Angga Raka) dan Pak Juri (Juri Ardiantoro), karena pengalaman beliau-beliau. Bisa jadi nanti kita minta mereka juga menjadi salah satu juru bicara,” pungkasnya.
Baca juga: Ma’ruf Amin Ingatkan Menteri Kabinet Prabowo: “Situasi Tidak Baik-Baik Saja”
