Jakarta, Denting.id — Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyampaikan bahwa persiapan pembangunan Sekolah Rakyat secara keseluruhan telah mencapai sekitar 50 persen. Proyek ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun ini, guna memulai operasional pada Juli 2025.
“Jadi kan ada renovasi segala macam, ya baru 50-an persen lah kalau dirata-rata secara keseluruhan. Tapi semua insyaallah misalnya renovasi diharapkan Juni itu sudah selesai. Seluruh renovasi untuk pembelajaran tahun ini loh ya,” ujar Gus Ipul usai menghadiri Pembahasan dan Klarifikasi Usulan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat dari Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, sebagian besar daerah pengusul telah memenuhi syarat lahan minimal seluas 7 hektare, yang merupakan ketentuan dari Presiden.
“Rata-rata daerah sudah mengusulkan di atas 7 hektare. Ini suatu kemajuan yang luar biasa,” ujar Gus Ipul. Ia menyebut, sebelumnya banyak daerah hanya mampu mengusulkan lahan seluas 1 hingga 5 hektare.
Lahan yang luas ini diperlukan untuk pembangunan fasilitas pendukung, seperti perumahan guru, asrama siswa, hingga sarana olahraga. “Saya apresiasi daerah yang telah berupaya memenuhi semua ketentuan ini,” tambahnya.
Baca juga : Kemensos Dukung Digitalisasi Program Perlindungan Sosial yang Diinisiasi Dewan Ekonomi Nasional
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berbasis asrama (boarding school) yang ditujukan secara gratis bagi pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini menjadi salah satu strategi pemerintah dalam pengentasan kemiskinan serta membuka akses pendidikan yang lebih merata.
