Gubernur Banten: Otonomi Daerah Kunci Pemerataan Pembangunan

Serang, denting.id – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa otonomi daerah (Otda) merupakan instrumen strategis yang memiliki peran penting dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Otda bukan hanya sekadar pembagian kewenangan antara pusat dan daerah, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan lokal.

Pernyataan tersebut disampaikan Andra Soni saat memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Banten, Jumat (25/4). Dalam kesempatan itu, Andra membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Otonomi daerah memberi ruang bagi daerah untuk mengelola urusan rumah tangganya sendiri, tetapi tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan kebijakan ini, pembangunan bisa lebih merata, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal masing-masing daerah,” ujar Andra.

Baca juga : TNI–Jepang Siap Satukan Kekuatan Siber

Peringatan Hari Otda tahun ini mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menggambarkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan untuk menuju Indonesia yang lebih maju pada tahun 2045.

Andra menyampaikan bahwa otonomi daerah memiliki dua peran penting, yakni sebagai pelaksana urusan pemerintahan konkuren (desentralisasi) dan pelaksana tugas pembinaan serta pengawasan dari pemerintah pusat (dekonsentrasi). Menurutnya, kedua peran ini menuntut adanya kapasitas kelembagaan yang kuat serta kolaborasi yang harmonis lintas sektor dan tingkatan pemerintahan.

“Kedua peran ini menuntut kapasitas kelembagaan yang kuat dan kolaborasi yang harmonis lintas sektor dan tingkatan pemerintahan,” ujarnya.

Andra juga menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel. Pembangunan nasional, katanya, hanya bisa tercapai dengan adanya kerjasama yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus terus meningkatkan kapasitasnya agar mampu melaksanakan otonomi daerah dengan baik dan berkontribusi terhadap arah kebijakan nasional.

“Pembangunan nasional tidak akan berhasil tanpa sinergi yang efektif antara pusat dan daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus terus meningkatkan kapasitasnya agar mampu melaksanakan otonomi secara efektif dan berkontribusi terhadap arah kebijakan nasional,” tambah Andra.

Dalam kesempatan itu, Andra juga menekankan pentingnya peringatan Hari Otda sebagai momentum untuk melakukan refleksi dan penguatan kapasitas daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Otonomi daerah, menurutnya, merupakan fondasi penting bagi tata kelola pemerintahan yang semakin baik ke depannya.

Peringatan Hari Otda di Banten ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan masyarakat, yang turut serta dalam memperingati tonggak sejarah penting dalam perjalanan otonomi daerah di Indonesia.

Baca juga : Mendagri Buka Pintu Usulan Daerah Istimewa

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *