Jakarta, denting.id – Dalam kunjungannya ke parlemen Singapura, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan pentingnya ASEAN untuk tetap bersatu dan adaptif dalam menghadapi tantangan transnasional yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim, disrupsi digital, serta ketidakpastian ekonomi global.
“Saya pikir, ASEAN Plus harus bersatu, tangguh, responsif, dan relevan karena kami menyadari tantangan-tantangan masa depan bersifat transnasional,” ujar Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (25/4).
Pernyataan tersebut disampaikan Ibas saat memimpin delegasi DPR/MPR/DPD RI dalam kunjungan resmi ke parlemen Singapura pada Kamis (24/4). Dalam kesempatan itu, ia menyoroti beragam persoalan yang tak lagi bisa diselesaikan oleh satu negara saja.
“Saat ini kita menghadapi kondisi geo-politik yang rumit dan dinamis, kebingungan dalam perekonomian dunia, dan tantangan perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang mulai membentuk ulang perilaku masyarakat kita,” ungkapnya.
Menghadapi tantangan itu, Ibas menekankan pentingnya membangun diplomasi kebangsaan yang kuat, tidak hanya melalui jalur eksekutif, tetapi juga antarparlemen dan antarwarga negara.
“Kita harus memastikan bahwa diplomasi tidak terbatas pada eksekutif ke eksekutif saja, tapi juga membangun keterlibatan parlemen ke parlemen, hubungan rakyat ke rakyat, serta saling menghormati identitas nasional, nilai, dan aspirasi masing-masing bangsa,” jelasnya.
Baca juga : Mendagri Buka Pintu Usulan Daerah Istimewa
Lebih lanjut, Ibas menilai bahwa diplomasi kebangsaan yang berakar pada semangat rakyat dan nilai-nilai bersama sangat penting untuk mewujudkan kawasan ASEAN yang inklusif, damai, dan sejahtera.
Ia pun berharap kunjungannya ke Singapura dapat memperkuat komunikasi dan kolaborasi antarparlemen kedua negara melalui berbagai inisiatif seperti pertukaran pandangan, kerja sama legislasi, serta kunjungan bersama yang rutin.
“Dialog parlemen yang teratur akan mendukung stabilitas kawasan, mempercepat pembangunan ekonomi yang inklusif, serta menjadikan ASEAN lebih efektif dan lebih mencerminkan aspirasi masyarakatnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dalam pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto pada Oktober 2024 lalu.
Menurutnya, kehadiran itu mencerminkan kedekatan dan komitmen berkelanjutan antara Indonesia dan Singapura dalam menjaga kohesi dan persatuan ASEAN.
Menutup pernyataannya, Ibas turut menyampaikan selamat kepada rakyat Singapura yang akan menyambut pemilu umum dalam waktu dekat. “Kami percaya pada kekuatan demokrasi Singapura dan berharap hubungan baik antarnegara dapat terus berlanjut,” pungkasnya.
Baca juga : Mendagri Ajak Kepala Daerah Dukung Bahasa Indonesia Lewat Program Khusus