Jakarta, denting.id – Srikandi Berkarya bersama Green Neighbour Indonesia menggelar focus group discussion (FGD) bertajuk Woman in Climate Action Talks atau Womate Talks, yang membahas peran perempuan dalam aksi perubahan iklim, Sabtu (26/4), di Auditorium Ruang Kartini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Jakarta.
“Kami memiliki harapan bahwa dengan adanya FGD ini, akan semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa kesetaraan gender bagi perempuan dalam hal lingkungan hidup, sains dan teknologi, serta energi terbarukan sangat penting dan nyata,” kata perwakilan Srikandi Berkarya, Amaraduhita Laksmi, dalam siaran pers.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 30 komunitas, organisasi, dan aktivis yang bergerak di bidang lingkungan dan pemberdayaan perempuan. Hadir sebagai pembicara dalam Womate Talks antara lain pendiri Srikandi Berkarya Anindytha Arsa, pendiri Green Neighbour Indonesia Stephanie Dinda, CEO Think Policy Anindya F. Utami, serta Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Dr. Amurwani Dwi Lestariningsih.
Baca juga : Duduk Lama Bikin Sakit Punggung? Ini Solusinya!
Hasil diskusi dalam Womate Talks akan dirangkum menjadi sebuah naskah rekomendasi kebijakan sepanjang lima hingga enam halaman. Dokumen ini rencananya akan disampaikan kepada pemerintah melalui KemenPPPA dan Kementerian Lingkungan Hidup, serta diberikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan/atau Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Dengan inisiatif ini, Srikandi Berkarya berharap dapat mendorong kolaborasi yang lebih luas antara komunitas perempuan dan para pembuat kebijakan, serta memperkuat aksi iklim nasional yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Acara Womate Talks turut didukung oleh sejumlah mitra, di antaranya Paragon Corp, Yakult, Mallia, Kelana Cookies, dan Timea Floristry.
Baca juga : Mikroplastik Tersembunyi dalam Permen Karet: Dampaknya pada Tubuh
