Jakarta, denting.id – Suasana haru menyelimuti rumah duka di Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, saat prosesi pemakaman Iffet Veceha Sidharta atau yang akrab disapa Bunda Iffet berlangsung pada Minggu (27/4/2025) pagi. Rumah yang juga menjadi markas grup musik Slank ini dipadati keluarga, kerabat, serta sejumlah musisi yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada sosok penuh kasih tersebut.
Prosesi dimulai sekitar pukul 07.54 WIB dengan pemandian jenazah. Setelah itu, jenazah Bunda Iffet dikafankan pada pukul 08.33 WIB dan dilanjutkan dengan prosesi penutupan wajah pada pukul 10.30 WIB. Suasana di rumah duka terasa syahdu, penuh dengan doa dan rasa kehilangan.
Musisi Pay Burman, salah satu sahabat Slank, turut hadir dan mengenang Bunda Iffet dengan penuh keharuan. “Beliau benar-benar seperti orang tua kita-kita waktu remaja dulu,” ujar Pay. Ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan terakhirnya, Bunda Iffet masih mengenalinya, sebuah kenangan yang akan selalu ia simpan dalam hati.
Baca juga : Sudah Diet Tapi Gagal Langsing? Cek Ususmu!
Pada pukul 11.00 WIB, shalat jenazah khusus untuk keluarga, terutama kaum perempuan, dilaksanakan di rumah duka. Selanjutnya, shalat jenazah untuk umum direncanakan berlangsung setelah shalat Dzuhur sekitar pukul 12.10 WIB di Masjid Al Hidayah, yang lokasinya tak jauh dari rumah duka.
Setelah seluruh prosesi doa selesai, jenazah Bunda Iffet diberangkatkan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.30 WIB untuk dikebumikan.
Kepergian Bunda Iffet meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga besar Slank, tetapi juga bagi para sahabat, rekan musisi, dan Slankers di seluruh Indonesia. Sosoknya yang penuh perhatian, kasih sayang, dan semangat dalam mendukung perjalanan karir Slank akan selalu dikenang sepanjang masa.
Selamat jalan, Bunda Iffet. Warisan cinta dan semangatmu akan terus hidup di hati semua yang mencintaimu.
Baca juga : Srikandi Berkarya, Womate Talks: Suara Perempuan untuk Aksi Iklim