Ibas Ajak Singapura Pererat Kerja Sama Perdagangan untuk Ekonomi Berkelanjutan

Jakarta, denting.id — Kerja sama erat antarnegara menjadi kunci menghadapi tantangan global. Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak Singapura untuk mempererat hubungan dagang dengan Indonesia, demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ajakan itu disampaikan Ibas saat berdiskusi langsung dengan Singapore International Chamber of Commerce (SICC), lembaga kamar dagang tertua dan independen di Singapura, pada Rabu (24/4).

“Kami kira Anda semua sudah tahu ada Kadin (Kamar Dagang Indonesia) di Indonesia. Kami tunggu kedatangannya dan kami berharap bisa banyak berkolaborasi, kerja sama, investasi, dan program perdagangan yang datang ke Indonesia maupun ke Singapura,” kata Ibas dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (27/4).

Ibas, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin, menekankan bahwa menghadapi berbagai tantangan dunia saat ini membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, parlemen, dan dunia usaha kedua negara. Ia menyebutkan bahwa Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi lebih dari lima persen tahun ini.

“Mungkin sekarang sedang dalam koreksi. Namun, di tahun depan atau beberapa tahun mendatang, kami berharap dapat mencapai pertumbuhan delapan persen. Itu berarti ada peluang besar yang harus kami lakukan dengan benar dan berkelanjutan,” jelasnya.

Baca juga : RUU ASN Picu Debat: Siapa Berhak Tentukan Nasib Eselon II?

Ia juga berharap diskusi dengan SICC dapat memperjelas gambaran dan ide terkait kebutuhan regulasi serta praktik perdagangan yang mendukung kerja sama ke depan.

Dalam kesempatan itu, Ibas menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi mitra yang terpercaya bagi Singapura, baik dalam perdagangan maupun investasi. Ia menekankan bahwa Indonesia terus berupaya memperbaiki kredibilitas hukum, regulasi, serta menciptakan iklim usaha yang probisnis.

“Kami hanya ingin Anda tahu bahwa kami orang Indonesia dapat dipercaya, negara kami aman, serta kami terus berusaha meningkatkan kredibilitas dan keadilan penegakan hukum, termasuk regulasi dan perizinan yang probisnis, sehingga tidak ada rasa takut serta yakin untuk berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Second Deputy Chairman SICC Board, Wong Joo Seng, menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Ia mengakui bahwa dalam aspek stabilitas dan prediktabilitas, Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan.

Namun, Wong juga berharap Indonesia dapat terus menyempurnakan struktur persyaratan hukum agar semakin ramah bagi investor. “Indonesia memiliki banyak hal yang dibutuhkan Singapura, terutama dalam hal tenaga kerja yang melimpah dan pasar yang berkembang pesat,” ujarnya.

Baca juga : Pasangan Joncik-Arifai Menang Telak pada PSU Pilkada Empat Lawang 2024

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *