Surabaya, denting.id — Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengajak seluruh pejabat dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Emil menegaskan bahwa penggunaan AI kini bukan lagi sekadar teori, melainkan kebutuhan praktis dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Emil menyampaikan bahwa AI dapat digunakan untuk mengefisienkan berbagai proses dalam pemerintahan, seperti brainstorming, eksplorasi ide, dan inventarisasi data serta fakta. “Jangan sampai Pemprov Jatim tertinggal. Penggunaan AI, seperti Chat GPT, dapat mengefisienkan proses-proses tersebut,” ujar Emil dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin (28/4).
Menurut Emil, AI dalam pemerintahan berfungsi sebagai alat bantu, regulator, fasilitator, pemimpin, dan pengguna. Dengan menyeimbangkan empat fungsi ini, pemerintah dapat mendorong pengembangan AI yang aman, inovatif, dan berpihak pada kepentingan publik.
Emil juga mengajak seluruh kepala perangkat daerah di Pemprov Jatim untuk mengidentifikasi bidang-bidang strategis yang dapat dieksplorasi dalam pemanfaatan AI. Saat ini, Pemprov Jatim telah mulai memanfaatkan AI dalam pengolahan data dan analisis kebijakan berbasis data tidak terstruktur, termasuk gambar dan video.
“Teknologi ini memungkinkan kita untuk mengekstraksi data dari berbagai sumber guna mendukung pembuatan kebijakan yang lebih berbasis data,” tambah Emil.
Meski demikian, Emil menegaskan bahwa AI tidak akan menggantikan sepenuhnya peran manusia. “Beberapa pekerjaan, seperti perbaikan infrastruktur, tetap memerlukan tenaga manusia,” ujarnya. Emil menekankan pentingnya sentuhan manusia, kecerdasan emosional, empati, dan keterampilan sosial dalam pemerintahan.
Ia juga menjelaskan bahwa AI bertugas mendukung proses pengambilan keputusan agar lebih efisien, namun tidak mengurangi otoritas manusia dalam menetapkan keputusan akhir. “Kalau biasanya membutuhkan dua hari, dengan AI bisa diselesaikan dalam dua detik. Ini akan jauh lebih cepat dan produktif,” katanya.
Dengan mendorong digitalisasi melalui AI, Emil berharap Pemprov Jatim dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, serta menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif dan efisien.
Baca juga : Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan, Desak Percepatan Lahan dan Jalan Baru ke Batutulis