Bogor, denting.id – Seorang ibu rumah tangga di Rumpin, Kabupaten Bogor, berinisial SW (45), tewas secara tragis di tangan keponakannya sendiri. Pelaku, MZ (18), ditangkap polisi saat berusaha melarikan diri ke wilayah Depok pada Rabu (30/4/2025).
Penangkapan dilakukan di sebuah warung di kawasan Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis. MZ diketahui tengah dalam perjalanan menuju rumah rekannya di Citeureup untuk menghindari kejaran aparat.
“Terduga pelaku berhasil diamankan di sebuah warung. Rencananya akan menuju rumah kawannya,” ujar Kapolsek Rumpin, AKP Suyoko.
Menurut keterangan polisi, pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan linggis yang dipukulkan ke kepala korban berkali-kali. Dari hasil pemeriksaan awal, MZ mengaku memiliki dendam pribadi terhadap korban karena suatu kesalahpahaman.
“Pengakuan pelaku, dia memukul korban dengan linggis di bagian dahi satu kali dan enam kali di bagian kepala belakang,” lanjut Kapolsek.
Baca juga : Bogor Siap Sambut Patung Jenderal Soedirman
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh anak korban, FS, yang pulang ke rumah pada Selasa (29/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ia menemukan ceceran darah dari ruang tamu hingga kamar mandi, tempat jasad ibunya tergeletak bersimbah darah.
Tak hanya melakukan pembunuhan, pelaku juga melarikan diri dengan membawa motor milik korban.
Polisi saat ini telah mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa linggis yang digunakan dalam aksi penganiayaan mematikan tersebut. MZ dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 351 tentang penganiayaan berat dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Kapolsek Rumpin menegaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami motif dan latar belakang peristiwa ini, serta mengimbau masyarakat agar tidak mudah terbawa emosi dalam menyelesaikan konflik pribadi.
Baca juga : Dedie Rachim: Pramuka Harus Jadi Pilar Karakter Pemuda
