Gus Ipul Kaji Ide Bansos Bersyarat Vasektomi

Jakarta, denting.id – Menteri Sosial mengaku tengah mengkaji usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang ingin menjadikan keikutsertaan dalam program Keluarga Berencana (KB), termasuk vasektomi, sebagai syarat menerima bantuan sosial (bansos) dan beasiswa dari pemerintah.

“Ya, ini kami sedang mempelajari ide itu. Jadi, semua ketentuannya sedang dikaji,” ujar Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/4).

Gus Ipul menilai bahwa program KB merupakan langkah positif dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesejahteraan. Namun, menurutnya, menjadikannya sebagai prasyarat bansos bukan hal yang bisa diterapkan secara tiba-tiba tanpa kajian matang.

Ia menegaskan bahwa penyaluran bansos memiliki prosedur yang ketat dan tidak bisa serta-merta diubah. “Kalau bersyarat dengan itu (vasektomi), terus terang masih harus dipelajari lebih jauh,” ucapnya.

Baca juga : Dedie Rachim: Pramuka Harus Jadi Pilar Karakter Pemuda

Ia pun mengapresiasi ide Dedi Mulyadi lainnya seperti pelibatan warga penerima bansos dalam kegiatan sosial seperti pengelolaan sampah dan bersih-bersih lingkungan. “Itu ide yang sangat bagus,” tambahnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menggulirkan wacana integrasi program bantuan sosial dengan kepesertaan program KB, termasuk metode operasi pria (MOP) atau vasektomi. Menurutnya, langkah ini perlu untuk menghindari konsentrasi bantuan pada keluarga yang sama secara terus-menerus.

“Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga. Yang dapat beasiswa, bantuan melahirkan, perumahan, bantuan nontunai, semua keluarga dia. Nanti uang negara mikul satu keluarga,” ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Senin (28/4).

Ia juga menyoroti fakta bahwa banyak keluarga miskin justru terus menambah jumlah anak, bahkan hingga harus melahirkan lewat operasi caesar yang biayanya tinggi, minimal Rp25 juta per tindakan.

Dedi meyakini bahwa menjadikan KB, termasuk vasektomi, sebagai syarat bansos akan mendorong kesadaran berkeluarga secara sehat dan terencana, serta memperluas jangkauan bantuan kepada masyarakat miskin lainnya yang lebih membutuhkan.

Baca juga : Bogor Siap Sambut Patung Jenderal Soedirman

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *