Jakarta, denting.id – Budayawan sekaligus praktisi seni Jose Rizal Manua menyoroti rendahnya minat generasi muda terhadap tari tradisional Indonesia dan mendorong peran aktif keluarga, masyarakat, serta pemerintah dalam memperkenalkannya sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.
“Tari nasional dari berbagai provinsi di Tanah Air memang kurang diminati oleh generasi muda sekarang,” ujar Jose saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/4).
Ia menilai, pelestarian tari tradisional harus dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan masyarakat, serta diperkuat melalui kebijakan pemerintah yang mendukung pelatihan dan pertunjukan seni budaya di berbagai daerah.
Lebih lanjut, Jose mendorong pertunjukan tari kolosal di ruang publik seperti yang pernah digelar di Jakarta dan Yogyakarta sebagai salah satu cara efektif untuk menarik perhatian masyarakat terhadap kekayaan tari daerah.
“Tari yang ada di setiap provinsi memiliki keunikannya masing-masing dan berbeda dengan yang ada di belahan dunia mana pun,” tambahnya.
Meski seni tari modern mengalami perkembangan pesat, ia berharap pemerintah dapat mewajibkan pembelajaran tari tradisional di sekolah-sekolah sesuai dengan budaya lokal tiap provinsi. “Dengan begitu, tarian nasional bisa tetap terjaga dan menjadi bagian dari identitas anak bangsa,” tegas Jose.
Baca juga : Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank, Berpulang di Usia 87 Tahun
Tak hanya seni tari, ia juga menyinggung perkembangan sastra Indonesia, khususnya puisi. Menurutnya, era digital telah membuka ruang lebih luas bagi siapa saja untuk berani menulis dan mengekspresikan diri melalui karya sastra.
“Sekarang siapa saja bisa menulis puisi karena ruang berekspresi sangat terbuka,” ujarnya.
Senada dengan Jose, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) turut mendorong pelestarian tari tradisional sebagai bagian dari promosi budaya dan pariwisata Indonesia di kancah internasional.
“Tarian tradisional sangat berhubungan dengan seni pertunjukan dan budaya, juga erat kaitannya dengan pariwisata,” kata Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Restog Krisna Kusuma.
Menurut Restog, Indonesia memiliki keragaman seni tari yang luar biasa dan dapat menjadi daya tarik kuat untuk wisata budaya. Dengan pengelolaan yang profesional, pertunjukan tari tradisional dapat memikat wisatawan mancanegara untuk datang dan mengenal lebih dekat budaya Nusantara.
Baca juga : Bunda Iffet Diberangkatkan ke TPU Karet Bivak Setelah Shalat Jenazah di Markas Slank