Stem Cell, Solusi Regenerasi Pasca HIV dan Kanker

Depok, denting.id – Terapi sel punca ortopedi menjadi solusi baru dalam dunia medis untuk membantu meregenerasi jaringan tulang dan sendi yang rusak akibat HIV dan kanker tulang, setelah pasien menjalani pengobatan utama seperti terapi antiretroviral maupun kemoterapi.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang dr. Rahyussalim, Sp.OT(K) menjelaskan bahwa meskipun terapi sel punca tidak secara langsung membunuh virus HIV atau menghentikan pertumbuhan sel kanker, terapi ini efektif untuk memperbaiki kerusakan jaringan yang ditinggalkan oleh penyakit tersebut.

“HIV persoalannya kan nanti ada distrofi otot, sendinya, tulangnya, kerusakan di kulit, dan seterusnya. Pasca virusnya sudah mati, defek-defeknya ini bisa kita regenerasi dengan stem cell,” kata Rahyussalim saat ditemui di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Selasa (29/4).

Ia menambahkan, prinsip yang sama juga berlaku pada pasien kanker tulang. Setelah sel kanker berhasil ditekan atau dimatikan melalui terapi utama seperti kemoterapi atau radioterapi, terapi sel punca ortopedi dapat dilakukan untuk memperbaiki jaringan tulang yang rusak.

Baca juga : Festival Film Bali ke-18 Targetkan Ribuan Penonton, Siap Guncang Pulau Dewata

Menurutnya, frekuensi terapi sel punca akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi pasien. Kerusakan ringan umumnya cukup ditangani dalam satu kali terapi, sedangkan untuk kerusakan berat bisa memerlukan hingga tiga sampai empat kali tindakan agar hasilnya optimal.

“Secara detail, nanti akan ada penelitian-penelitian yang akan dikerjakan untuk memetakan ini,” ujar Rahyussalim yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Layanan Sel Punca di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Diketahui, RSUI baru saja meluncurkan layanan terapi sel punca ortopedi yang diperuntukkan bagi pasien dengan gangguan musculoskeletal, seperti nyeri tulang belakang, gangguan sendi, serta kondisi degeneratif lain pada tulang dan jaringan ikat.

Sel punca atau stem cell adalah sel yang belum terspesialisasi dan memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel tubuh dengan fungsi tertentu. Dalam dunia medis, sel ini digunakan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat penyakit atau cedera, termasuk yang disebabkan oleh infeksi virus maupun pertumbuhan sel kanker.

Layanan terapi sel punca ortopedi di RSUI merupakan hasil kolaborasi riset dan pelayanan antara RSUI dan RSCM. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas pemanfaatan terapi regeneratif untuk mengatasi berbagai penyakit kronis dan degeneratif di masa depan.

Baca juga : Festival Film Bali ke-18 Targetkan Ribuan Penonton, Siap Guncang Pulau Dewata

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *