Denting.id – Kepastian penyebab Timnas Indonesia U-23 batal masuk ke dalam Pot 1 drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akhirnya terungkap. Keputusan tersebut memunculkan sorotan terhadap ketidakkonsistenan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam menetapkan sistem unggulan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dijadwalkan berlangsung pada 1–9 September 2025 dan akan diikuti oleh 44 negara peserta. AFC telah menunjuk 11 negara sebagai tuan rumah grup, termasuk Indonesia, sementara drawing akan dilakukan pada 29 Mei 2025.
Namun yang mengejutkan, Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal pada edisi terakhir Piala Asia U-23 2024 justru tidak masuk dalam Pot 1. Keputusan ini menjadi tanda tanya besar, mengingat prestasi Garuda Muda yang impresif di ajang sebelumnya.
AFC Ubah Sistem Unggulan
Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun X @FootyRankings, AFC dikabarkan kembali mengubah prinsip penentuan unggulan untuk seluruh kompetisi di bawah naungannya, termasuk kelompok umur. Kini, sistem unggulan tidak lagi berdasarkan prestasi edisi terakhir, melainkan dihitung dari akumulasi hasil dalam tiga edisi terakhir turnamen.
“AFC mengumumkan perubahan untuk prinsip unggulan di semua kompetisi di bawah AFC tanpa mempertimbangkan ranking FIFA yang sesuai, termasuk turnamen kelompok umur,” demikian cuitan akun tersebut, Jumat (2/5/2025).
“Untuk memastikan asas keseimbangan dan keadilan, penentuan unggulan akan dihitung dari tiga edisi terakhir,” lanjut cuitan tersebut.
Indonesia Masuk Pot 2
Imbas dari perubahan tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus rela turun ke Pot 2. Indonesia akan berada satu pot dengan negara-negara seperti Kuwait, Iran, Turkmenistan, Malaysia, China, Bahrain, Palestina, Suriah, Yaman, dan Kamboja.
Situasi ini tentu kurang menguntungkan karena Indonesia berpotensi menghadapi lawan-lawan berat dari Pot 1 seperti Jepang, Uzbekistan, Irak, Korea Selatan, Australia, dan Qatar.
Berikut Pembagian Pot Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026:
Pot 1: Uzbekistan, Jepang, Irak, Korea Selatan, Australia, Vietnam, Qatar, Thailand, Yordania, Tajikistan, UEA
Pot 2: Indonesia, Kuwait, Iran, Turkmenistan, Malaysia, China, Bahrain, Palestina, Suriah, Yaman, Kamboja
Pot 3: Myanmar, Oman, Singapura, Kirgistan, India, Lebanon, Laos, Timor Leste, Taiwan, Hong Kong, Filipina
Pot 4: Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Guam, Macau, Mongolia, Nepal, Brunei Darussalam, Sri Lanka, Bhutan, Kepulauan Mariana Utara
Baca juga : Alex Pastoor Duduk Bareng Arne Slot, Netizen Berspekulasi soal Persiapan Timnas Indonesia
Dengan perubahan ini, Indonesia harus bersiap menghadapi tantangan lebih berat demi meraih tiket ke Piala Asia U-23 2026.
