Sidang Kabinet Rasa Santai, Prabowo Buka Akses Media

Jakarta, denting.id – Dalam suasana yang santai dan penuh canda, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan kelonggaran waktu bagi para wartawan Istana untuk menyimak arahannya secara penuh dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5), di Istana Kepresidenan Jakarta. Momen ini menjadi pemandangan langka dalam dinamika sidang kabinet.

Berbeda dari kebiasaan sebelumnya yang hanya memperbolehkan peliputan selama 20 menit pertama, kali ini wartawan diberi akses menyimak pidato Presiden hingga lebih dari satu jam 15 menit. Presiden Prabowo menyebut sikap tersebut sebagai bentuk keterbukaan dan semangat demokrasi.

“Ini kebablasan, kok wartawan terus di sini. Tapi kita demokratis,” ujar Prabowo disambut tawa para menteri.

Presiden bahkan sempat menggelar “voting spontan” untuk meminta persetujuan anggota kabinet terkait perpanjangan waktu wartawan tetap berada di ruang sidang.

“Coba angkat tangan yang mengizinkan wartawan tambah lima menit di sini. Oke, demokrasi,” ucapnya sambil tersenyum.

Baca juga : Cak Imin: Olahraga, Langkah Awal Menjadi Bangsa yang Lebih Sehat

Seluruh jajaran Kabinet Merah Putih — mulai dari menteri, kepala badan hingga staf khusus — tampak serempak mengangkat tangan menyetujui. Presiden pun melanjutkan pidatonya dengan penuh semangat, memberi apresiasi terhadap kinerja tim kabinet.

“Saya ini di sini sebagai manajer tim. Kalau tim saya berhasil, saya harus memuji dong,” tambahnya.

Satu jam berselang, Prabowo kembali menyadari bahwa wartawan masih berada di ruangan. Alih-alih membatasi, ia kembali melontarkan kelakar dan memberi izin peliputan berlanjut, dengan catatan.

“Ini wartawan kok lebih dari lima menit ya. Demokrasi bagaimana? Boleh terus atau tidak? Boleh. Tapi nanti kalau bagian saya marah-marahin menteri, kalian keluar ya. Saya ini ibarat kepala sekolah, murid saya berprestasi ya saya puji, yang nakal-nakal ditegur,” ujarnya disambut tawa.

Sidang Kabinet Paripurna ini merupakan yang ketiga pada tahun 2025 dan dihadiri hampir seluruh menteri serta pimpinan lembaga negara. Agenda utama sidang adalah mengevaluasi enam bulan awal pemerintahan Prabowo-Gibran serta menyiapkan langkah ke depan.

Baca juga : Prabowo Teken Prasasti Peresmian Terminal Khusus Haji di Bandara Soetta

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *