Jakarta, denting.id — Di tengah nuansa diplomasi yang kian hangat, Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut Ketua Senat Kamboja Hun Sen dalam kunjungan kehormatan di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (7/5). Keduanya menegaskan komitmen memperkuat kerja sama bilateral, dari bidang ekonomi, pertahanan, hingga solidaritas regional ASEAN.
“Beliau menyampaikan update situasi terkini di Kamboja dan bagaimana hubungan kedua negara makin erat,” ujar Puan dalam konferensi pers usai pertemuan. Ia menyebutkan bahwa nilai kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kamboja telah mendekati USD 1 miliar. Sementara itu, kolaborasi di bidang pertahanan juga menunjukkan peningkatan.
Pertemuan ini turut menyoroti kesamaan dalam komposisi parlemen kedua negara, khususnya terkait kepemimpinan perempuan. Puan mengatakan, Hun Sen mengapresiasi Indonesia yang telah lebih dahulu memiliki Ketua DPR perempuan, yang kemudian menginspirasi lahirnya pemimpin parlemen perempuan di Kamboja.
Baca juga : Sidang Kabinet Rasa Santai, Prabowo Buka Akses Media
“Kami sepakat bahwa kebijakan pemerintah tidak bisa dijalankan tanpa dukungan legislatif. Eksekutif dan legislatif harus sejalan,” ujar cucu Proklamator RI Soekarno ini.
Selain membahas hubungan bilateral, Puan dan Hun Sen juga menyinggung pentingnya menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara melalui solidaritas ASEAN. Keduanya sepakat bahwa solidaritas regional penting untuk menjaga kawasan tetap kondusif di tengah gejolak global.
Hun Sen juga menyampaikan harapannya agar hubungan baik Indonesia-Kamboja yang telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan Raja Norodom dapat terus dilestarikan dan ditingkatkan ke depannya.
Meski membahas berbagai isu strategis, Puan menyebut tidak ada pembahasan khusus terkait permasalahan pekerja migran Indonesia (PMI) di Kamboja dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu.