Denting.id – Timnas Indonesia berpotensi tampil pincang saat menjamu China pada matchday kedelapan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebanyak empat pemain pilar diperkirakan absen karena akumulasi kartu dan cedera.
Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 ini menjadi salah satu pertandingan krusial bagi Skuad Garuda dalam menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.
Dua Absen karena Akumulasi Kartu
Dua pemain dipastikan tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning, yakni Marselino Ferdinan dan Maarten Paes. Marselino menerima kartu kuning saat menghadapi Bahrain dalam dua laga pada Oktober 2024 dan Maret 2025. Sementara itu, kiper utama Maarten Paes juga mendapat dua kartu kuning dari laga melawan Arab Saudi (September 2024) dan Bahrain (Maret 2025).
Sesuai regulasi FIFA, kedua pemain itu otomatis harus absen satu pertandingan, yaitu melawan China.
Dua Cedera, Satu Sudah Dikonfirmasi Absen
Selain akumulasi kartu, dua pemain lainnya juga tengah dibekap cedera: Kevin Diks dan Dean James.
Kevin Diks mengalami cedera paha saat memperkuat FC Copenhagen melawan Brondby pada 13 April 2025 lalu. Ia dikabarkan membutuhkan waktu pemulihan hingga akhir musim. Kevin sendiri sudah menyatakan bahwa kemungkinannya sangat kecil untuk bisa bermain menghadapi China.
Adapun Dean James mengalami cedera hamstring saat membela Go Ahead Eagles. Meskipun sudah mulai kembali berlatih, kondisi fisiknya masih jauh dari ideal untuk bermain penuh bersama Timnas Indonesia.
Ujian Bagi Patrick Kluivert
Kehilangan empat nama penting tentu menjadi tantangan bagi pelatih Patrick Kluivert. Namun, Timnas Indonesia masih memiliki sederet pemain pelapis berkualitas yang siap mengisi kekosongan. Kluivert diharapkan mampu meramu strategi terbaik untuk mengamankan poin maksimal di kandang.
Baca juga : Tiga Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Comeback Gantikan Pemain Cedera Jelang Lawan China dan Jepang
Setelah menghadapi China, Skuad Garuda akan bertandang ke markas Jepang di Suita Stadium, Suita, pada 10 Juni 2025. Dua laga ini akan sangat menentukan nasib Indonesia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.