Denting.id – Lazio dan Juventus harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 dalam laga panas lanjutan Serie A 2024/2025 yang berlangsung Sabtu (10/5) malam waktu setempat di Stadion Olimpico, Roma. Dalam pertandingan yang penuh tensi dan drama hingga detik akhir, Juventus unggul lebih dulu sebelum Lazio menyamakan kedudukan di menit ke-90+6 lewat gol Matías Vecino.
Laga ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim yang tengah bersaing ketat untuk merebut satu tiket ke Liga Champions musim depan. Kedua kubu tampil ngotot sejak peluit awal dibunyikan. Juventus menunjukkan agresivitas sejak menit pertama, dengan Fisayo Dele-Bashiru mengancam lewat kerja sama apik bersama Matteo Guendouzi. Namun, kiper Lazio, Michele Di Gregorio, tampil sigap menahan laju bola.
Tak tinggal diam, Lazio membalas lewat tembakan silang Gustav Isaksen, yang juga berhasil ditepis oleh Di Gregorio yang tampil sebagai salah satu pemain kunci Juventus malam itu.
Kebuntuan baru pecah di babak kedua. Pada menit ke-51, Weston McKennie mengirim umpan silang dari sisi kiri yang disambut sundulan tajam Randal Kolo Muani. Bola mengarah tepat ke gawang dan Juventus unggul 1-0.
Namun, keunggulan Juve tak bertahan lama. Hanya sembilan menit berselang, Bianconeri harus bermain dengan sepuluh orang setelah Pierre Kalulu diusir keluar lapangan akibat pelanggaran keras terhadap Taty Castellanos. Keputusan kartu merah dikonfirmasi lewat tinjauan VAR.
Unggul jumlah pemain, Lazio meningkatkan intensitas serangan. Mario Gila hampir mencetak gol penyeimbang lewat sundulan, sementara Pedro mencoba peruntungan dengan tendangan jarak jauh yang belum membuahkan hasil.
Pelatih Igor Tudor kemudian melakukan pergantian mengejutkan dengan menarik dua pemain pengganti, Francisco Conceicao dan Vasilije Adzic, untuk memberi tempat pada Dusan Vlahovic dan Federico Gatti. Juventus pun dipaksa bertahan total di sisa waktu.
Menjelang akhir laga, Lazio hampir saja mendapat penalti setelah Di Gregorio menabrak Castellanos dalam situasi bola liar akibat kesalahan operan dari Nicolo Savona. Namun, VAR membatalkan penalti karena Castellanos terlebih dahulu berada dalam posisi offside.
Drama memuncak di masa injury time. Di Gregorio sempat menyelamatkan tendangan Boulaye Dia yang mengarah ke tiang, namun ia tak berdaya saat menyapu sundulan Castellanos yang langsung disambar Matías Vecino menjadi gol penyeimbang di menit ke-90+6.
Statistik menunjukkan dominasi Lazio dengan 58% penguasaan bola dan 19 tembakan berbanding 8 dari Juventus. Meski demikian, kedua tim harus menerima hasil imbang yang tidak mengubah posisi mereka dalam persaingan empat besar klasemen.
Statistik Pertandingan:
Tembakan: Lazio 19 – 8 Juventus
Tembakan Tepat Sasaran: 6 – 3
Penguasaan Bola: 58% – 42%
Operan: 440 – 344
Akurasi Operan: 86% – 83%
Pelanggaran: 14 – 10
Kartu Kuning: 5 – 4
Kartu Merah: 0 – 1
Offside: 1 – 1
Tendangan Sudut: 3 – 3
Baca juga : Chelsea Siapkan Dana 68,3 Juta Pounds untuk Rebut Kenan Yildiz dari Juventus
Hasil ini menjaga ketegangan dalam perebutan posisi empat besar Serie A yang diprediksi akan berlangsung hingga pekan terakhir musim ini.
