Denting.id – Gosip transfer Liverpool tengah menjadi sorotan panas di bursa musim panas 2025. Salah satu kabar yang paling mengguncang adalah keputusan Trent Alexander-Arnold untuk meninggalkan Anfield dan bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Kepergian pemain andalan The Reds itu meninggalkan lubang besar di sektor bek kanan yang selama ini menjadi kekuatan utama Liverpool. Dalam upaya mengisi kekosongan tersebut, manajemen Liverpool kini serius membidik Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen sebagai kandidat utama.
Frimpong dikenal sebagai bek sayap dengan kecepatan tinggi dan kemampuan ofensif yang mumpuni. Ia telah tampil 189 kali di semua kompetisi bersama Leverkusen, mencetak 29 gol dan memberikan 44 assist—angka luar biasa bagi seorang bek kanan. Penampilannya yang konsisten di Bundesliga serta kontribusinya dalam serangan membuatnya menjadi opsi menarik untuk menggantikan peran Trent.
Menurut laporan Givemesport, Liverpool menilai Frimpong sebagai solusi jangka panjang yang terjangkau. Dengan harga pasar sekitar 30 juta pounds, The Reds menganggap ini sebagai investasi yang masuk akal. Gaya bermain Frimpong juga dianggap mirip dengan Alexander-Arnold, sehingga adaptasi takkan terlalu sulit.
Selain Frimpong, Liverpool juga disebut sedang menjajaki beberapa opsi lain. Bek muda Flamengo, Wesley Franca, masuk dalam radar setelah Liverpool mengalihkan pencarian ke Brasil. Wesley dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan bertahan yang solid dan potensi besar untuk berkembang.
Nama lainnya yang tak kalah menarik adalah Andrea Cambiaso dari Juventus. Pemain 25 tahun itu memiliki fleksibilitas bermain sebagai bek kiri maupun bek kanan, menjadikannya aset berharga di lini pertahanan.
Baca juga : Brendan Rodgers Sarankan Arsenal Beri Guard of Honour untuk Liverpool
Sementara rumor transfer terus beredar, Liverpool tetap fokus pada pertandingan penting akhir pekan ini di lanjutan Liga Inggris. The Reds akan melawat ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal, Minggu (11/5/2025), pukul 22.30 WIB. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Liverpool, yang tengah dalam masa transisi setelah kepergian beberapa pemain kunci.
