Albertina Ho Diangkat Jadi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Jakarta, Denting.id — Mahkamah Agung (MA) melakukan rotasi besar-besaran terhadap sejumlah pejabat di lingkungan pengadilan tinggi seluruh Indonesia. Dalam rapat pimpinan MA yang digelar pada 9 Mei 2025, sebanyak 41 jabatan direposisi, termasuk posisi strategis Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang kini dijabat oleh Albertina Ho.

Juru Bicara MA, Yanto, membenarkan keputusan tersebut. “Iya benar,” ujar Yanto saat dikonfirmasi wartawan pada Minggu (11/5/2025).

Albertina Ho sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banten. Ia dikenal luas publik sebagai salah satu mantan anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai menyelesaikan tugasnya di lembaga antirasuah tersebut, ia kembali aktif sebagai hakim di peradilan umum.

Selain Albertina, rotasi ini juga mencakup sejumlah jabatan ketua dan wakil ketua pengadilan tinggi, hingga promosi para hakim dari pengadilan negeri ke tingkat tinggi. Langkah ini merupakan bagian dari penyegaran struktur dan optimalisasi kinerja lembaga peradilan di berbagai daerah.

Berikut beberapa nama dalam daftar rotasi jabatan pengadilan tinggi:

Ketua Pengadilan Tinggi:

1. Herri Swantoro – dari PT Jakarta ke PT Yogyakarta

2. Nugroho Setiadji – dari PT Palembang ke PT Jakarta

3. Herdi Agusten – dari PT Jambi ke PT Palembang

4. Ifa Sudewi – dari PT Gorontalo ke PT Jambi

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi:

Albertina Ho – dari PT Banten ke PT Jakarta

Aviantara – dari PT Kalimantan Timur ke PT Jawa Tengah

Moh. Muchlis – dari PT Palembang ke PT Banten

Hakim Tinggi:

Yusuf Pranowo – dari PN Jakarta Pusat ke PT Ambon

Chitta Chavanyingtas – dari PN Jakarta Timur ke PT Ambon

Sutarno – dari PN Jakarta Barat ke PT Maluku Utara

Baca juga : Eks Penyidik KPK Beberkan Firli Bahuri Umumkan OTT Sepihak Sebelum Hasto dan Harun Masiku Ditangkap

Rotasi ini menunjukkan komitmen MA dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan sumber daya manusia di tubuh peradilan. Albertina Ho dan para pejabat baru diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penegakan hukum yang adil dan transparan di wilayah tugas masing-masing.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *