Ledakan Amunisi di Garut, DPR Desak TNI Bongkar Tuntas

Jakarta, denting.id – Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, mendesak agar TNI segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Cibalong, Garut, yang menewaskan 13 orang, termasuk warga sipil dan prajurit TNI.

“Ini tak bisa dianggap ringan. Nyawa manusia tidak boleh diremehkan. Harus ada yang bertanggung jawab,” tegas Oleh dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/5).

Legislator dari dapil Jawa Barat XI itu menilai, kejadian ini menunjukkan potensi kelalaian yang harus diungkap secara transparan. Ia menegaskan bahwa Komisi I DPR akan segera memanggil Panglima TNI dan KSAD untuk meminta penjelasan utuh dan menyeluruh terkait kejadian tersebut.

“Apakah sudah sesuai SOP atau justru ada kelalaian? Ini yang harus dibuka secara jujur kepada publik,” katanya.

Oleh juga mempertanyakan bagaimana warga sipil bisa berada di lokasi pemusnahan, mengingat amunisi yang diledakkan berbahaya dan seharusnya berada di bawah pengamanan ketat. Ia menyebut insiden ini mengingatkan pada tragedi serupa yang pernah terjadi di Cilandak pada era 1980-an.

Menutup pernyataannya, Oleh menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan para korban mendapat tempat terbaik.

Ledakan maut tersebut terjadi pada Senin (12/5), saat TNI AD melakukan pemusnahan amunisi kadaluarsa dari Gudang Pusat Amunisi III Puspalad. Para korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk autopsi dan proses pemulasaraan.

Baca juga : Anak Nakal ke Barak? Istana: Boleh, Asal Tak Langgar HAM

Baca juga : DPR Bebas Plastik: Diplomasi Hijau di Forum Parlemen Islam

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *