Jakarta, denting.id – Konferensi Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) ke-19 resmi dimulai di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (12/5), dengan pembukaan sidang yang menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.
Sidang komite eksekutif yang membahas isu tersebut dipimpin oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, dan dihadiri oleh delegasi parlemen dari negara-negara anggota OKI. Dalam forum ini, seluruh delegasi sepakat bahwa isu Palestina adalah agenda moral dan kemanusiaan bersama.
“Api perjuangan untuk kemerdekaan Palestina tidak boleh padam,” tegas Wakil Ketua BKSAP Muhammad Husein Fadlulloh.
Para peserta mengecam keras kekejaman Israel, terutama serangan brutal di Gaza, dan mendesak tindakan nyata dari dunia internasional, termasuk lewat jalur diplomasi parlemen serta bantuan kemanusiaan.
Fadlulloh menekankan pentingnya peran Mesir sebagai jalur utama penyaluran bantuan ke Gaza, sementara Mardani menyerukan proses hukum internasional terhadap Israel atas dugaan genosida dan kejahatan perang.
“Solidaritas bukan cukup dengan kata, tapi harus dengan aksi nyata,” kata Mardani.
Forum PUIC ke-19 ini diharapkan menghasilkan rumusan sikap kolektif yang dapat diadopsi organisasi internasional lain untuk memperkuat tekanan terhadap Israel dan mendukung perjuangan Palestina menuju kemerdekaan penuh.
Baca juga : Dilaporkan ke Komnas HAM, Dedi: Ayo Bareng Urus Anak Nakal!